Kemacetan parah terjadi di jalur Pantura Rembang-Pati, Jawa Tengah, hari ini. Wakil Bupati (Wabup) Rembang M Hanies Cholil Barro' menilai kemacetan ini berimbas pada semakin rusaknya jalan di jalur alternatif.
"Kemacetan arus lalu lintas di jalur Pantura Rembang ini terjadi akibat dari perbaikan berupa pembetonan jalan di ruas Batangan, Pati. Dampaknya, praktis membuat sebagian pengguna jalan berupaya mengakses jalur alternatif," kata Hanies saat dihubungi detikJateng, Rabu (23/3/2022).
Menurut Hanies, pengalihan arus kendaraan ke jalur-jalur alternatif juga akan membawa dampak bagi kondisi jalan tersebut. Apalagi kendaraan besar juga melintasi jalur alternatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi pihak kepolisian memang mengarahkan arus kendaraan pribadi ke jalur-jalur alternatif. Dampaknya ya kondisi jalan menjadi semakin rusak. Ditambah lagi curah hujan tinggi, dan ada fakta bahwa kendaraan yang melintas, termasuk yang truk bermuatan berat, bahkan bus besar," ujarnya.
Hanies meminta kendaraan besar seperti truk pengangkut agar sementara tidak mengakses jalur alternatif.
"Kami imbau pengguna jalan yang akan melintasi Pantura Rembang, bisa mengakses kondisi jalur dengan klik cctv.rembangkab.go.id, untuk pertimbangan bepergian," kata Hanies.
Diberitakan sebelumnya, kemacetan terjadi di jalur Pantura dari arah Rembang ke Pati, Jawa Tengah, hari ini. Kemacetan di jalur ini sudah terjadi selama seminggu terakhir. Namun puncak kemacetan terjadi hari ini.
Kemacetan terjadi akibat perbaikan jalan di jalur Pantura ruas Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Pati.
Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Indra Jaya Syafputra, menjelaskan situasi pada siang tadi kemacetan dari timur terjadi hingga Tugu Adipura Rembang, sedangkan di barat, titik kemacetan mencapai Jembatan Juwana, Pati.
Pengendara dari Semarang menuju Surabaya diimbau mencari jalur-jalur alternatif, yakni melewati jalur selatan. Kemudian pengendara dari arah Rembang diarahkan ke jalur alternatif yakni Landoh-Sumber-Jakenan-Pati kota.
(sip/rih)