Curhat Sopir Truk Terjebak Kemacetan Parah di Pantura Rembang

Curhat Sopir Truk Terjebak Kemacetan Parah di Pantura Rembang

Febrian Chandra - detikJateng
Rabu, 23 Mar 2022 18:43 WIB
Kemacetan jalur Pantura di Gapura perbatasan Rembang kota, Jalan Gajahmada, Rabu (23/3/2022).
Kemacetan jalur Pantura di gapura perbatasan Rembang kota, Jalan Gajahmada, Rabu (23/3/2022). (Foto: Febrian Chandra/detikJateng)
Rembang -

Kemacetan parah terjadi di jalur Pantura Rembang-Pati, Jawa Tengah, hari ini. Seorang sopir truk mengeluh kemacetan membuat kopling cepat aus dan kali ini dia memilih untuk menepi dulu.

"Macet ini buat kopling akan cepat aus serta menguras tenaga. Antrean kendaraan panjang saya pilih menepi dulu menunggu kemacetan terurai. Kalau putar balik lewat jalan pintas, ya akan tambah biaya," ujar seorang sopir bernama Yustoni saat ditemui wartawan di jalur Pantura, Rembang kota, Rabu (23/3/2022).

Dia mengaku akan menunggu hingga arus kendaraan bisa kembali melaju meski perlahan. Yustoni mengatakan akibat kemacetan ini waktu tempuh molor dari biasanya 5-6 jam kini menjadi 8-10 jam. Sedangkan potensi bengkaknya biaya operasional yang bisa terjadi jika harus melalui jalur alternatif bisa mencapai Rp 1 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini infonya ada perbaikan jalan arah Juwana, ya terpaksa menunggu sampai kendaraan bisa kembali jalan pelan-pelan. Ini mau antar barang di Semarang," lanjut dia.

Hal senada disampaikan sopir truk asal Semarang, Ferry, yang mengatakan ia akan memilih jalan alternatif lain jika kemacetan ini masih akan berlangsung lama.

ADVERTISEMENT

"Ya terpaksa milih alternatif lain, biar cepat sampai ke lokasi, ini mau balik ke Semarang. Saya minimal dua kali dalam seminggu melintasi jalur Pantura Rembang," katanya.

Ferry mengaku tidak keberatan bila harus mengakses jalur alternatif lain. Sebab, dia sadar memaksa melewati jalan yang macet justru akan menambah biaya.

"Kalau macet biaya perjalanan membengkak. Kampas kopling cepat aus, bahan bakar dan uang makan. Uang perjalanan akan habis sebelum sampai tujuan," tuturnya.

"Harapannya dinas terkait segera menangani perbaikan jalan ini, agar kemacetan cepat terurai. Kalau bisa dikerjakan siang malam, biar perbaikan jalan cepat selesai," pungkas Ferry.

Diberitakan sebelumnya, kemacetan terjadi di jalur Pantura dari arah Rembang ke Pati, Jawa Tengah, hari ini. Kemacetan di jalur ini sudah terjadi selama seminggu terakhir tapi hari ini disebut sebagai puncaknya.

Kemacetan terjadi akibat perbaikan jalan di jalur Pantura ruas Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Pati.

Kasat lantas Polres Rembang, AKP Indra Jaya Syafputra, menjelaskan situasi pada siang tadi kemacetan dari timur terjadi hingga Tugu Adipura Rembang, sedangkan di barat, titik kemacetan mencapai Jembatan Juwana, Pati.

Pengendara dari Semarang menuju Surabaya diimbau mencari jalur-jalur alternatif, yakni melewati jalur selatan. Kemudian pengendara dari arah Rembang diarahkan ke jalur alternatif yakni Landoh-Sumber-Jakenan-Pati kota.




(sip/rih)


Hide Ads