Sentra vaksinasi Grha Wisata Niaga di Kota Solo akan semakin digencarkan selama Ramadan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun menargetkan vaksinasi dosis ketiga atau booster bisa mencapai 70 persen dalam sebulan ke depan.
Capaian vaksinasi booster yang tinggi diharapkan dapat mencegah penularan COVID-19 pascalebaran nanti. Sebab dikhawatirkan mobilitas tinggi saat lebaran dapat memicu tingginya kasus COVID-19.
"Harus tetap waspada. Kita buka sentra vaksinasi saat puasa, vaksin nggak membatalkan puasa. Kita kejar vaksinasi untuk antisipasi kenaikan kasus pascalebaran," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, capaian vaksinasi booster saat ini baru berada di angka 33 persen. Selain melalui sentra vaksinasi, seluruh fasilitas kesehatan juga tetap membuka layanan vaksin.
"Kepala dinas saya target, ini kan 33 persen, sebelum lebaran di atas 70 persen untuk vaksinasi booster. Vaksin malam sudah intens, dari Pak Dandim, datang ke rumah juga. Vaksin siang juga nggak masalah," katanya.
Selain menggencarkan vaksinasi, Gibran juga bakal mengatur kegiatan selama lebaran. Namun dia memperkirakan tidak ada aturan yang sangat ketat.
"Kalau masalah tarawih, buka puasa, pedagang takjil, kita putuskan minggu depan, kita perbarui SE. Tapi kayaknya nggak ada pengetatan yang gimana-gimana," ungkapnya.
Gibran juga mengatakan ingin suasana Ramadan lebih ramai dibandingkan tahun-tahun lalu yang dibatasi akibat COVID-19. Salah satunya dengan memasang lampion Ramadan di halaman Balai Kota Solo.
"Disparta juga akan pasang lampion Ramadan. Balai Kota kan untuk umum, nggak hanya Imlek, biar meriah," pungkas Gibran.
(rih/sip)