Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah kembali beraktivitas normal usai sembuh dari COVID-19 dan demam berdarah dengue (DBD). Di hari pertama kerja ini, Gibran menemui KGPAA Mangkunegoro X.
Dalam pengukuhan KGPAA Mangkunegoro X, 12 Maret 2022 lalu, Gibran memang tidak bisa hadir karena masih menjalani isolasi mandiri. Selain untuk mengucapkan selamat, pertemuan Gibran dengan KGPAA Mangkunegoro X ini juga membicarakan soal pariwisata hingga acara G-20.
Datang mengenakan batik hijau karya putra sulung KGPAA Mangkunegara IX, GPH Paundrakarna, Gibran tiba di Puro Mangkunegaran sekitar pukul 10.00 WIB. Gibran dan Mangkunegoro X melakukan pertemuan sekitar 50 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi dengan Gusti Bhre sedikit saya bocorkan gambar dan foto untuk koridor Gatsu (Gatot Subroto) dan Ngarsopuro. Karena bagaimana pun main of attraction di Puro Mangkunegaran. Saya minta izin, masukan agar bisa bersinergi," kata Gibran usai pertemuan, Senin (21/3/2022).
Selain itu, Puro Mangkunegaran juga menjadi salah satu tempat untuk rangkaian G-20 di Solo. Pada 31 Maret 2022 nanti, para perwakilan G-20 akan dijamu makan malam di Puro Mangkunegaran.
"Event G-20 kan juga diadakan di sini. Misalnya royal dinner dan lain-lain diadakan di sini. Ini venue luar biasa sekali. Jadi ini adalah salah satu destinasi yang warga Kota Solo banggakan," ungkapnya.
Menurutnya, revitalisasi Koridor Gatsu dan Ngarsopuro tidak dilakukan secara besar-besaran. Namun nantinya akan ada banyak kegiatan di koridor tersebut.
"Ngarsopuro dan Gatsu revitalisasinya minimalis aja. Tapi yang kita kuatkan kontennya. Ada panggung terbuka, tempat UMKM. Jadi bukan hanya bangunan fisik saja, tapi melibatkan para seniman yang hadir di Kota Solo," ujarnya.
Sementara itu, Mangkunegoro X mengatakan revitalisasi Koridor Gatsu dan Ngarsopuro akan mendekatkan Mangkunegaran dengan masyarakat. Bahkan nantinya akan banyak kegiatan di Pamedan Puro Mangkunegaran.
"Tentunya kami ingin bagaimana Mangkunegaran ini dekat dengan masyarakat Solo dan menjadi bagian masyarakat juga. Dengan koridor Ngarsopuro juga, bagaimana kegiatan pusat kegiatan dan pusat aktivitas," pungkas Mangkunegoro X.
(dil/rih)