3 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

3 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 21 Mar 2022 12:45 WIB
Banjir di 3 kecamatan di Cilacap (Dok. BNPB)
Banjir di 3 kecamatan di Cilacap (Foto: dok. BNPB)
Solo -

Sebanyak 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Cilacap dilanda banjir usai wilayah itu terus diguyur hujan deras nyaris sepekan terakhir. Banjir ini memaksa sedikitnya 424 warga mengungsi ke bangunan sekolah terdekat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan, wilayah terdampak banjir mencakup 5 desa di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap. Wilayah tersebut meliputi Desa Mujur Lor dan Gentasari di Kecamatan Kroya, Desa Karangjati dan Klumprit di Kecamatan Sampang, serta Desa Karangsembung di Kecamatan Nusawungu.

"Sebanyak 108 KK atau 424 jiwa mengungsi di fasilitas pendidikan akibat banjir. Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Selasa (15/3)," ujar Abdul seperti dikutip detikJateng dari situs resmi BNPB, Senin (21/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul mengatakan, BPBD Kabupaten Cilacap mencatat ada kurang lebih 4.088 kepala keluarga (KK) atau 14.417 jiwa yang terdampak banjir. Sedangkan rumah yang terendam sebanyak 24 unit.

"Tinggi muka air antara 5 hingga 150 centimeter," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, lanjut Abdul, banjir membuat dampak kerusakan di fasilitas rumah ibadah dan fasilitas pendidikan. Ratusan lahan pertanian juga turun terendam banjir.

"BPBD setempat mencatat 49 unit fasilitas rumah ibadah rusak, 20 unit fasilitas pendidikan terendam, dan 565 hektar lahan pertanian juga ikut terdampak banjir," kata dia.

Sebagai upaya percepatan penanganan banjir itu, sambung Abdul, BPBD Kabupaten Cilacap bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait telah melakukan kaji cepat. Petugas sudah mendirikan dapur umum dan melakukan evakuasi dan pertolongan warga jika air mengalami kenaikan.

"Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa, dan total kerugian masih dalam proses pendataan lebih lanjut," pungkasnya.




(aku/ahr)


Hide Ads