Relawan Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) di Kota Solo mendeklarasikan dukungan calon presiden untuk Puan Maharani. Dalam deklarasi itu mereka membandingkan dengan nama lain dari sesama kader PDIP, Ganjar Pranowo.
Ketua Umum DPP Gema Puan, Ridwan, menilai elektabilitas Ganjar tinggi karena disokong buzzer di media sosial. Sedangkan pendukung Puan, menurutnya, betul-betul hadir dari kalangan bawah.
"Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat, kepada Ibu Mega khususnya, bahwa katanya basis Solo itu milik Ganjar yang merupakan kader terbaik PDIP yang sudah by design oleh para buzzer," kata Ridwan usai acara deklarasi di kawasan Karangasem, Solo, Minggu (20/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami Gema Puan membuktikan bahwa kita menancapkan kaki di Kota Solo guna mendukung Mbak Puan for Presiden dari luar partai, kami berbondong-bondong, serius untuk mendukung Mbak Puan," imbuhnya.
Ridwan menegaskan ingin menyosialisasikan Puan Maharani langsung ke tengah masyarakat, bukan melalui media sosial.
"Kita pernah pakai medsos, kita dihajar, dibilang halu, dibilang gila, orang ditakut-takuti kalau nggak milih si A, akan nyungsep. Akhirnya mindset orang berubah, mempengaruhi elektabilitas, semua bermain pencitraan," katanya.
Sementara menurutnya, Puan memang sosok pemimpin yang tidak suka menunjukkan kinerja melalui media sosial. Ridwan juga mengungkit keberhasilan Puan menjadi Ketua DPR RI.
"Setiap pemimpin punya karakter, dia punya karakter silent, yang penting kerja nyata. Menjadi Ketua DPR itu bukan karena Jokowi, bukan karena ibunya. Di dapilnya, Solo Raya, dia berjuang masuk ke desa-desa sebagai Puan Maharani, tidak ada embel-embel anak Megawati, cucu Soekarno," tegasnya.
Gema Puan pun yakin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih Puan Maharani sebagai calon presiden. Kini Gema Puan tengah menyiapkan kepengurusan hingga tingkat kecamatan untuk bersiap menindaklanjuti keputusan Megawati nanti.
"Pasti ibunya menunjuk Puan, saya yakin 10 ribu persen. Karena psikologis orang tua, pasti ke anaknya. Sekarang Gema Puan masih kepengurusan menyiapkan kepengurusan sampai ke tingkat kecamatan. Jadi nanti kalau sudah ditetapkan Bu Mega, kita tinggal jalan," pungkasnya.
(rih/ahr)