Hari Minggu (20/3/2022) ini bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini bertepatan dengan 16 Ruwah 1955 dan berada di Tahun Alip, Windu Sancaya serta Wuku Watugunung.
Weton (hari kelahiran) Minggu Kliwon atau Ahad Kliwon memiliki neptu 13.
Kecenderungan pemilik weton ini umumnya sabar, lemah lembut, sopan santun, pandai menguntai kata-kata, pandai menyembunyikan perasaan. Tapi juga bisa kukuh dengan pendiriannya sendiri yang belum tentu benar. Dalam pembicaraan, kadang-pemilik weton ini suka ingin menang sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.
Adapun Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu keseriusan yang lebih dalam meraih keinginannya.
Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Watugunung, lambang dewanya Sang Hyang Γntaboga, dan DΓ¨wi Nagagini. Hyang Γntaboga gemar bertapa dan senang di tempat yang sepi. Dewi Nagagini bersifat setia tetapi kadang juga kurang bisa fokus dalam pemikiran.
Pohon Wijayakusuma, bersungguh-sungguh laku bratanya, tak suka di keramaian.
Burungnya gogik, besar cemburunya. Candi ada di depan, selalu berulah tapa, senang prihatin. Gambarannya bagai bintang kesiangan. Hatinya terang, tetapi tak terpancar dari raut wajahnya.
Bahayanya terkena jerat. Kala ada di Timur. selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting. Minggu Kliwon di Wuku ini berwatak rahayu. Untuk beraktivitas bisnis hewan berkaki empat berpeluang sukses.
(Oleh: Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo)
(ahr/rih)