.webp)
Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) ditangkap polisi usai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan anaknya Muhammad Faeyza Alfarisqi (4). Saat ini, istri sah Dony masih dalam kondisi syok.
Ketika detikJateng mendatangi rumah kontrakan Dony di Dukuh Babrik, Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, suasana tampak sepi. Semua pintu rumah serta jendela dalam keadaan tertutup rapat.
Ketua RW 01, RT 02 Dukuh Babrik, Desa Sumbergirang, Riris Andwianto mengatakan, saat ini istri Dony, HD (31) masih syok usai suaminya ditangkap pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kondisi istri Mas Dony masih syok mas, jadi belum bisa dimintai keterangan. sekarang istri dan anaknya masih tinggal di rumah kontrakannya," kata Riris kepada detikJateng, Sabtu (19/3/2022).
Riris menjelaskan, istri sah Dony itu kesehariannya bekerja sebagai tenaga pengajar di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Lasem. "Istri Mas Dony itu pengajar di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Lasem," terangnya.
Sebelumnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) ditangkap oleh pihak Kepolisian Polda Jateng di depan Mapolda Jateng pada Rabu (16/3) malam. Dony terjerat kasus pembunuhan berencana ibu dan anak, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32)-Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) yang mayatnya ditemukan di kolong Tol Semarang-Bawen. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis dan juga terancam hukuman mati.
(aku/aku)
