Hati-hati Lur! Jalur Alternatif Salatiga-Demak Via Kedungjati Rusak Parah

Hati-hati Lur! Jalur Alternatif Salatiga-Demak Via Kedungjati Rusak Parah

Manik Priyo Prabowo - detikJateng
Kamis, 17 Mar 2022 13:27 WIB
Penampakan jalan rusak di Kedungjati Grobogan. Ruas jalan ini alternatif menuju ke Salatiga dari Demak.
Penampakan jalan rusak di Kedungjati Grobogan (Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng)
Grobogan -

Jalur alternatif penghubung Kabupaten Demak ke Kota Salatiga via Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, rusak parah akibat longsor. Akibatnya hanya ada satu jalur yang bisa dilalui truk pengangkut pasir, mobil maupun motor yang harus bergantian saat melintas.

Pantauan detikJateng di lokasi, Kamis (17/3), sekitar pukul 12.00 WIB, tampak kendaraan melintas di jalur itu bergantian. Ada puluhan kendaraan yang melintas dalam kurun waktu 30 menit baik motor, mobil, maupun truk.

Akses jalur alternatif itu pun tampak berbahaya. Bagian jalan yang rusak berada di sebelah Sungai Tuntang dengan jarak sekitar 10 meter tepat di tikungan sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat aliran air sungai juga membawa kikisan tanah dan beton jalan yang longsor. Tak ada penerangan lampu di sekitar lokasi. TKP jalan rusak itu pun hanya dijaga Pak Ogah yang mengatur lalu lintas kendaraan bergantian pada siang maupun malam hari.

"Hanya satu lajur yang bisa dilalui jadi kendaraan harus bergantian. Itu pun kapasitas muatan di atas 5 ton dilarang melintas. Sehingga truk muatan berat harus berputar atau melakukan strategi bongkar muat," jelas Kapolsek Kedungjati, AKP Muslih saat dihubungi di Grobogan, Kamis (17/3/2022).

ADVERTISEMENT
Penampakan jalan rusak di Kedungjati Grobogan. Ruas jalan ini alternatif menuju ke Salatiga dari Demak.Penampakan jalan rusak di Kedungjati Grobogan. Ruas jalan ini alternatif menuju ke Salatiga dari Demak. Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng

Muslih menerangkan kondisi jalan saat ini sudah cukup baik ketimbang tiga hari lalu. Hal ini karena jalan tersebut sudah diperbaiki menggunakan alat berat.

Sebelumnya jalan itu sempat gembur karena tertutup lumpur. Sejumlah kendaraan pun sempat terjebak lumpur dan harus ditarik kendaraan lainnya.

"Sebelumnya masih membahayakan dan sekarang meski kondisi darurat jalan sudah dilalui truk dengan tonase muatan di bawah 5 ton," lanjut dia.

Sementara itu, warga setempat pun berharap ruas jalan itu segera diperbaiki. Sebab jalan tersebut merupakan titik tengah Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati.

"Semoga tidak semakin parah, karena jika sampai putus makan kami harus belanja jauh. Entah itu ke Kedungjati atau Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Harapannya ya segera diperbaiki karena ini titik nol wilayah paling ujung selatan Kabupaten Grobogan," ujar Suparni (55) warga sekitar lokasi longsor.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads