.webp)
Gedung DPRD Kabupaten Klaten memiliki puluhan ruangan menyerupai bilik di lantai 4. Ternyata, ruangan itu disediakan untuk masing-masing anggota dewan.
Namun hingga saat ini, sebanyak 46 kamar itu masih kosong melompong belum terpakai. Padahal gedung DPRD Klaten yang dibangun sejak 2018 dengan anggaran sekitar Rp 6 miliar itu saat ini sudah difungsikan.
Pantauan detikJateng, deretan kamar itu bisa diakses dengan naik lift. Sesampai di lantai 4, tampak ruangan terbuka bercat abu putih dan krem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kanan dan kiri ruang terbuka itu, terdapat dua selasar. Di kanan dan kirinya terdapat puluhan kamar, berukuran sekitar 2,5x3 meter.
Kamar tersebut berpintu dan berjendela kaca putih. Kunci tiap kamar masih tergantung di setiap pintunya.
Tidak ada aktivitas anggota DPRD Klaten di lantai tersebut. Hanya terlihat tenaga kebersihan gedung DPRD.
 Penampakan kamar untuk anggota DPRD Klaten di kantornya, Rabu (16/3/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan puluhan kamar itu peruntukan awalnya untuk anggota DPRD Klaten.
"Awalnya diperuntukkan bagi anggota DPRD. Saya tanyakan ke Sekretariat DPRD, ruang belum dipakai karena menunggu perlengkapan mebelnya," kata Pramana kepada detikJateng, Rabu (16/3/2022).
Terpisah, Ketua Fraksi PAN DPRD Klaten, Darmadi, mengatakan ruangan di lantai 4 kantornya itu salah setting. Awalnya, yang dikehendaki adalah ruangan alat kelengkapan dewan.
"Maksudnya memberikan ruang untuk masing-masing anggota. Kita kehendaki ruang fraksi, rapat, alat kelengkapan dan lainnya," kata Darmadi di DPRD Klaten.
"Itu di kotak-kotak tujuannya per anggota satu ruangan," jelasnya.
Menurut Darmadi, untuk rapat alat kelengkapan DPRD saat ini masih menggunakan ruang gedung DPRD lama. Termasuk untuk menerima tamu.
"Kita berharap gedung baru itu bisa mampu untuk rapat pertemuan, anggaran, menerima tamu, bapemperda, itu belum ada. Kita pakai yang lama," ujar Darmadi.
Darmadi pun enggan jika diminta menempati kamar yang saat ini masih kosong melompong itu.
"Ya emoh (kalau diminta menempati)," sebutnya.
Sementara itu, Kasubbag Rumah Tangga Sekretariat DPRD Klaten, Sidik Sujendro, menjelaskan puluhan kamar itu memang diperuntukkan untuk masing-masing anggota dewan. Saat ini belum dipakai karena masih menunggu kelengkapan fasilitas.
"Itu untuk masing-masing anggota satu. Belum ditempati, belum tahu, tidak ada kendala tapi fasilitas memang belum dilengkapi," kata Sidik di kantornya.
(rih/mbr)
