Sendang Bancolono terbagi menjadi Sendang Putri dan Sendang Lanang. Penjaga sendang atau Pepundhen Eyang Raden Bancolono, Best Hariyanto mengatakan air di kedua sendang itu tidak pernah habis.
"Airnya tidak pernah habis, meskipun sehari diambil 1000 liter tidak habis," terang Best saat ditemui detikJateng di Pepundhen, Senin (14/3/2022).
Best menyebut air dari sendang tersebut juga diambil warga sekitar saat wilayah Cemoro Sewu belum ada air.
"Dulu di Cemoro Sewu belum ada air, airnya ambil sini," ucapnya.
Best menuturkan air dari kedua sendang itu dipercaya bisa menyucikan manusia yang mandi di sana. Air dari sendang itu konon dipercaya bisa melunturkan kemalangan atau kesialan.
"Bancolono (korbano uculono) artinya apa yang jadi masalah manusia lepaslah di sini. Bersih diri di Sendang Putri, Sendang Lanang baru di tempate eyang (Bancolono)," terang dia.
Dia menerangkan bagi tamu yang akan berdoa di Pepundhen Eyang Raden Bancolono juga disarankan menyucikan diri, seperti berwudu atau mencuci muka terlebih dahulu.
Ditanya mengenai jumlah air yang diambil oleh tim Ganjar, Best menyampaikan ada sekitar lima jeriken dengan ukuran 2,5 liter.
"Pas (suruhan) Gubernur ke sini saya tidak tahu. Pas itu saya pas ada acara ke Pringgodani tapi ada yang bilang, katanya ada yang ke sini ambil air 5 jeriken 2,5 liter," urainya.
"Air itu banyak manfaatnya asalkan ada keyakinan. Sebelum mengambil, berdoa minta izin kepada leluhur biar air tersebut ada manfaatnya," beber Best.
(ams/sip)