Ganjar Beberkan 'Kesaktian' Tanah Gunung Tidar-Air Sendang Bancolono

Ganjar Beberkan 'Kesaktian' Tanah Gunung Tidar-Air Sendang Bancolono

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 15 Mar 2022 10:09 WIB
Gunung Tidar
Gunung Tidar di Magelang (Foto: Humas Pemkot Magelang)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo punya alasan kenapa membawa tanah dan air keramat untuk Bejana Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia berharap tanah 'puser bumi' dan air keramat Gunung Lawu itu menjadi penguat.

Ganjar menjelaskan alasannya lewat postingan akun instagramnya @ganjar_pranowo. Ia menjelaskan tanah diambil dari Gunung Tidar di Kota Magelang. Di tanah keramat itulah konon marabahaya yang mengancam Jawa bisa ditaklukan.

"Tanah dan air keramat yang saya pilih untuk disatukan dengan Tanah dan Air dr seluruh penjuru bumi nusantara. Untuk tanah, saya ambil dari pusatnya Tanah Jawa, yaitu di Gunung Tidar Magelang. Di sinilah marabahaya yang mengancam Jawa ditaklukkan," tulis Ganjar dalam keterangan fotonya, Selasa (15/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menjaga keseimbangan, sebuah rajah ditancapkan di Gunung Tidar. Beliau adalah Syech Subakir. Rajah, makam dan senjata beliau dimakamkan di sana dan bisa kita temui hingga kini," imbuhnya.

Sedangkan untuk air yang dibawa, Ganjar menjelaskan diambil darilereng Gunung Lawu. Konon sejak zaman dulu banyak raja yang bersuci di sana bahkan hingga kini banyak tokoh memanfaatkan pertapaan bernama Bancolono itu.

ADVERTISEMENT

"Sementara air, saya ambil dari Gunung Lawu. Di lereng Gunung itu, ada sebuah pertapaan yang banyak dimanfaatkan oleh para tokoh dari dulu hingga sekarang. Namanya pertapaan Bancolono. Di dekat pertapaan itu ada dua sendang yaitu Sendang Lanang dan Sendang Wedok. Siapapun yg samadi di sana selalu memanfaatkan sendang itu untuk bersuci. Konon, raja-raja di Tanah Jawa juga melakukan hal seperti itu," ujar Ganjar.

Dari dua tempat itu, lanjut Ganjar, diyakini menyimpan energi positif yang besar sehingga harapannya bisa menjadi salah satu penguat di IKN.

"Dua tempat itu diyakini menyimpan energi positif yang sangat besar. Besarnya energi dan manfaat yang dihasilkan, saya kirim untuk disatukan di Ibu Kota Negara Nusantara. InsyaAllah Tanah dan air itu menjadi satu dari sekian penguat yang ditanam di sana. #nusantara," tutup Ganjar.

Untuk diketahui, di IKN terdapat bejana Nusantara yang berisi tanah dan air yang dibawa oleh para Gubernur dari daerah masing-masing. Presiden Joko Widodo mengatakan prosesi tanah dan air itu sebagai bentuk kebinekaan dan persatuan dalam membangun Nusantara.

Sementara itu terkait tanah dan air yang dibawa Ganjar. Asal tanah yaitu Gunung Tidar memang berada di wilayah Jawa Tengah, namun untuk air yang dibawa Ganjar dari Sendang Bancolono, ternyata sudah masuk wilayah Jawa Timur. Lokasinya memang berbatasan dengan Karanganyar Jawa Tengah tepatnya di Lereng Gunung Lawu.




(mbr/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads