2 Bocah Kakak Adik Terseret Arus Sungai Tuntang Ditemukan Tewas

2 Bocah Kakak Adik Terseret Arus Sungai Tuntang Ditemukan Tewas

Manik Priyo Prabowo - detikJateng
Jumat, 11 Mar 2022 14:55 WIB
Petugas Basarnas dan BPBD menenangkan pihak keluarga korban tenggelam di Sungai Tuntang, Gubug.
Petugas Basarnas dan BPBD membawa jasad dua korban tenggelam ke RSUD Getas Pendowo, Grobogan. (Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng)
Grobogan -

Dua anak yang tenggelam di Sungai Tuntang, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, ditemukan dalam kondisi meninggal. Keduanya merupakan kakak dan adik, yaitu Erwin Ahmad Yanwar (12) dan Novita Nur Hidayah (10).

Jasad kakak dan adik itu ditemukan di lokasi yang terpisah, berjarak sekitar dua kilometer. Jasad Erwin, si kakak, ditemukan di sungai wilayah Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.

Sedangkan jasad Novita, si adik, ditemukan 30 menit kemudian di sungai wilayah Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. Penemuan dua jenazah korban tenggelam ini menandakan operasi pencariannya ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama ditemukan korban laki-laki dan 30 menit kemudian ditemukan adiknya di jarak yang cukup jauh," kata Ketua Tim Koordinasi Pencarian Korban Tim SAR Gabungan Ali Usman kepada detikJateng di RSUD Getas Pendowo, Grobogan, Jumat (11/3/2022).

Kapolsek Gubug, AKP Pudji Hari, menambahkan jenazah dua anak kakak dan adik ini dibawa ke RS Getas Pendowo untuk divisum luar. Selanjutnya, jenazah akan diserahkan ke orang tua korban.

ADVERTISEMENT
Petugas Basarnas dan BPBD menenangkan pihak keluarga korban tenggelam di Sungai Tuntang, Gubug.Petugas Basarnas dan BPBD menenangkan pihak keluarga korban tenggelam di Sungai Tuntang, Gubug. (Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng)

"Saat ini jenazah sedang dalam proses penyucian. Selanjutnya jenazah akan dibawa ke rumah duka dan disemayamkan di TPU Desa Kemiri," kata Pudji Hari.

Dari pantauan detikJateng di RSUD Getas Pandowo, kedua orang tua korban, yaitu Fajar Tuhu Sulistiyo (40) dan istri Dwi Lestari (38) tak bisa menahan kesedihannya. Mereka tak menyangka kedua anaknya terseret banjir di Sungai Tuntang, Desa Kemiri, Kecamatan Gubug pada Selasa (8/3) lalu.

Saudara kedua korban, Zamroni (30) menuturkan, semula bocah kakak dan adik itu pamit untuk bermain sepeda bersama teman-teman sebayanya di kampung. Ternyata, keduanya justru turun ke sungai untuk berenang. Karena arus sungai saat itu deras setelah hujan, sang adik pun terbawa arus.

Melihat adiknya terbawa arus, sang kakak berniat menolong. Tapi nahas, adik dan kakak ini pun sama-sama terseret arus banjir di sungai yang lebarnya lebih dari sepuluh meter ini.

"Awalnya mereka pamit bersepeda. Tapi kemudian dikabarkan kedua anak saya tenggelam. Keduanya melepas baju dan hanyut usai terbawa arus banjir," jelas Zamroni kepada detikJateng.




(dil/sip)


Hide Ads