Dua anak kakak beradik terpeleset dan jatuh di Sungai Tuntang, Desa Kemiri, Kecamatan Grobogan, hari ini. Tim gabungan masih mencari kedua anak tersebut hingga saat ini.
Awalnya, dua anak bernama Erwin (10) dan Novi (8) itu bermain bersama lima rekannya di tanggul sungai. Diduga tidak mengenal medan, mereka terpeleset tanggul yang licin karena banjir.
"Yang terpeleset dua orang yakni adik kakak. Saat itu mereka bermain bersama lima rekan lain. Karena pendatang, jadi kedua anak nggak tahu jika licin dan air deras. Kemudian adik kakak ini pun terbawa arus," jelas salah seorang kerabat korban, Zamroni (30), saat ikut mencari di lokasi kejadian, Selasa (8/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zamroni menjelaskan kedua adik kakak itu merupakan anak dari saudara iparnya yang tinggal di Jakarta. Mereka bermain di sungai itu tanpa pengawasan dari kerabat yang lainnya.
Usai mendengar kabar tersebut warga pun melaporkan kejadian ini ke petugas BPBD Kabupaten Grobogan.
"Warga ikut mencari dan kemungkinan korban sudah terbawa arus air banjir," lanjutnya.
Kini petugas dari BPBD Kabupaten Grobogan, petugas Kelurahan Desa Kemiri melakukan pencarian korban dengan memetakan lokasi. Meski diindikasikan korban terbawa arus banjir, petugas tetap menyisir di lokasi kejadian dua anak tenggelam. Sejumlah warga juga ikut mencari dengan menyisir di sepanjang sungai menggunakan sepeda motor.
"Kita masih memetakan kondisi medan pencarian korban. Jika sudah akan dilakukan penyisiran baik di lokasi kejadian atau sampai titik beberapa kilometer dari radius korban terbawa arus," jelas Kalaksa BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan.
(ahr/sip)