Operasi Pasar Minyak Goreng di Purbalingga, Ada 10.796 Liter Lur!

Operasi Pasar Minyak Goreng di Purbalingga, Ada 10.796 Liter Lur!

Vandi Romadhon - detikJateng
Jumat, 11 Mar 2022 13:20 WIB
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi melepas truk pengangkut minyak goreng dalam operasi pasar, Jumat (11/3/2022).
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melepas truk pengangkut minyak goreng dalam operasi pasar, Jumat (11/3/2022). Foto: Vandi Romadhon/detikJateng
Purbalingga -

Pemkab Purbalingga menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng hari ini, Jumat (11/3/2022). Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, operasi pasar ini akan mendistribusikan 10.796 liter minyak goreng.

"Dari 10.796 liter minyak goreng, disasarkan kepada 5.398 kepala keluarga (KK). Masing-masing mendapat 2 liter, dengan harga Rp 28 ribu untuk kemasan premium dan Rp 27 ribu untuk kemasan sederhana," kata Bupati yang akrab dipanggil Tiwi itu saat membuka kegiatan operasi pasar minyak goreng di Pendopo Dipokusumo, Jumat (11/3/2022).

Tiwi mengatakan, sasaran operasi pasar minyak goreng ini adalah masyarakat di pedesaan dengan kategori desa miskin dan miskin ekstrem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya ini (operasi pasar) selain untuk menjaga harga dan memenuhi kebutuhan stok minyak goreng, juga membantu masyarakat Purbalingga dalam rangka menurunkan angka kemiskinan," kata Tiwi.

Kelangkaan minyak goreng di Purbalingga, Tiwi berujar, bukan karena adanya praktik penimbunan. Namun, menurut Tiwi, kelangkaan itu terjadi karena stok dari produsen yang berkurang.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil investigasi kami tidak ada indikasi penimbunan di Kabupaten Purbalingga. Kelangkaan karena memang stok dari produsen yang sedikit," tuturnya.

Tiwi berharap operasi pasar minyak goreng Tahap II kali ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Purbalingga yang betul-betul membutuhkan. Dia berjanji akan berupaya menggelar kegiatan serupa di masa mendatang.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan beberapa stakeholder dan BUMN-BUMN untuk kembali mengadakan operasi pasar minyak goreng," ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga Johan Arifin mengatakan operasi pasar minyak goreng kali ini juga menyasar kepada 200 pelaku UMKM dan 289 PKL.

"Kami juga mengkhususkan paket minyak goreng untuk mereka yang memerlukan minyak goreng sebagai bahan produksi utama," kata Johan.

Johan menambahkan, untuk menghindari potensi kerumunan dalam teknis pendistribusian pihaknya telah mengatur pembagian dengan model kupon.
"Sistem penyaluran dilakukan di masing-masing kantor kecamatan dan penerima menggunakan kupon pembelian," ucapnya.




(dil/mbr)


Hide Ads