Berhenti 2 Pekan, Sekolah di Kabupaten Magelang Kembali Gelar PTM

Berhenti 2 Pekan, Sekolah di Kabupaten Magelang Kembali Gelar PTM

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 11 Mar 2022 09:16 WIB
SMP N 1 Mungid, Magelang kembali menggelar PTM yang terhenti selama 2 pekan, Jumat (11/3/2022).
SMP N 1 Mungkid, Magelang kembali menggelar PTM yang terhenti selama 2 pekan, Jumat (11/3/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang mulai memberikan izin bagi sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Kegiatan PTM itu saat ini masih dibatasi 50 persen.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin mengatakan, PTM terbatas mulai hari untuk jenjang TK/PAUD, SD dan SMP.

Meski demikian, sekolah yang akan melangsungkan PTM wajib memperoleh izin dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PTM terbatas mulai hari ini. Yang belum memiliki izin tetap PJJ dan diimbau segera mengajukan izin pembelajaran," kata Aziz, Jumat (11/3/2022).

Awalnya, Pemkab Magelang memutuskan untuk menghentikan PTM dan menggantinya menggunakan sekolah daring sejak 24 Februari lalu. Kebijakan itu diambil mengingat tingkat penularan COVID-19 pada waktu itu.

ADVERTISEMENT

Sedangkan kini tingkat penularan sudah mulai melandai sehingga sekolah sudah diizinkan menggelar PTM meski dalam jumlah yang masih terbatas.

Kepala SMP Negeri 1 Mungkid, Muh Rohayat mengatakan, PTM secara resmi dimulai hari ini. Untuk hari, Jumat (11/3) sampai besok, Sabtu (12/3), yang masuk hanya kelas 9.

"Mulai hari ini secara resmi (PTM). Sampai besok yang masuk kelas 9, kebetulan ujian praktik," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/3/2022).

Jumlah siswa kelas 9, katanya, total ada 244 anak. Untuk saat ini, yang masuk baru sepertiganya.

Sedangkan mulai pekan depan PTM akan diikuti oleh siswa dari semua kelas secara terbatas.

"Mulai Senin (14/3), PTM 50 persen sehari PTM, sehari PJJ. Misalnya nomor absen 1 sampai 16 hari pertama, 17 sampai 32 hari kedua," katanya.

Untuk PTM, katanya, dilakukan secara terbatas dan menetapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari datang cuci tangan, cek suhu dan lainnya.

"PTM terbatas dari jumlah siswa hadir, lama belajar per hari di sekolah normal 8 jam, tapi dibatasi," ujar dia.




(ahr/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads