Hari ini, Jumat (11/3/2022) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 7 Ruwah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Kulawu.
Weton (hari kelahiran) Jumat Legi memiliki neptu 11. Pada umumnya, pemilik weton ini lancar sandang pangannya, rizki selalu ada.
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Tuding, artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan. Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau atau memiliki posisi yang sangat strategis. Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Pancasuda, Satriya Wirang. Luhur budinya, tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga terkesan kurang wibawa.
Adapun karakter berdasarkan wuku, hari ini ada pada Wuku Kulawu, lambang dewanya Bathara Sadana. Sifatnya kukuh, kuat kepribadiannya, banyak keberuntungannya. Air di tempayan ada di depan, pandai dan bijaksana besar keberuntungannya, tetapi cenderung gelap hati.
Pohonnya tal, biasanya dikaruniai umur panjang dan mempunyai fisik yang kuat. Gedhong ada di depan, wataknya senang pamer, dermawan, walaupun kadang juga kurang ikhlas.
Lambang burungnya nuri, sangat boros dan cepat habis. Rela tanpa pamrih, sehingga kalau tidak hati-hati akan jauh dari keberuntungan dan serakah. Membelakangi senjata tajam, jika memutuskan sesuatu tidak bisa segera, tapi belakangan.
Lambangnya bagaikan bun menetes di sendhang, pada mulanya miskin, lalu agak kaya, dan akhirnya kaya. Digambarkan seperti burung dewata yang sedang bergerombol atau kawin. Wataknya, lestari dalam menjalin hubungan cinta asmara. Bahayanya jika digigit ular.
Kala ada di Utara, selama tujuh hari pada wuku ini hindari untuk bepergian ke utara dalam urusan yang sangat penting. Dan pada weton Jumat Legi di wuku ini baik untuk usaha bidang pertanian.
(aku/aku)