Kecelakaan Beruntun 9 Truk dan Motor Terjadi di Jalan Sudirman Semarang

Kecelakaan Beruntun 9 Truk dan Motor Terjadi di Jalan Sudirman Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 10 Mar 2022 18:45 WIB
Kecelakaan beruntun 9 truk dan motor di Jalan Diponegoro Kabupaten Semarang, Kamis (10/3/2022).
Kecelakaan beruntun 9 truk dan motor di Jalan Diponegoro Kabupaten Semarang, Kamis (10/3/2022). (Foto: dok Polda Jateng)
Kab Semarang - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Semarang-Solo tepatnya di Jalan Diponegoro Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hari ini. Sebanyak sembilan kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan saat ini masih dalam penanganan petugas. Video kecelakaan juga beredar di WhatsApp yang menunjukkan truk dengan boks yang terbuka berjalan oleng dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, saat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Polres Semarang terkait peristiwa itu. Dalam laporan itu 9 kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni truk kontainer Fuso, truk muatan batu border, truk tanpa bak, truk pengangkut pasir, motor Honda Scoopy, motor Satria FU, motor Honda cx, motor Yamaha Vixion, dan truk kontainer.

Iqbal menjelaskan peristiwa terjadi ketika truk kontainer bermuatan sabun dari arah Bergas menuju Kota melaju dan menabrak truk muatan batu di depan Universitas Ngudi Waluyo. Tabrakan itu berlanjut ke truk lain hingga terdorong ke kiri jalan. Truk sabun itu ternyata terus melaju dan menabrak beberapa motor dan truk kontainer.

"Kendaraan truk kontainer Fuso tetap melaju ke arah ungaran sejauh 500 m, TKP 2 di traffic light Undaris, menabrak truk pasir berikut 4 spm (sepeda motor) yang berhenti di depan truk, kondisi TL (traffic light) merah. Truk pasir terdorong menabrak 4 spm di depannya dan menabrak kontainer di depannya sehingga terhenti," ujarnya.

Kecelakaan itu menimbulkan kemacetan lalu lintas. Satlantas Polres Semarang langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Sampai dengan sekarang masih dilakukan penanganan," pungkas Iqbal.




(sip/mbr)


Hide Ads