Merapi Luncurkan Awan Panas 5 Km, BPPTKG: Terjauh Sejak Status Siaga

Merapi Luncurkan Awan Panas 5 Km, BPPTKG: Terjauh Sejak Status Siaga

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Kamis, 10 Mar 2022 13:41 WIB
Guguran awan panas Merapi
Ilustrasi awan panas Merapi. Foto: Tangkapan Layar
Yogyakarta -

Gunung Merapi memuntahkan awan panas sejauh 5 kilometer ke arah Kali Gendol. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut luncuran itu merupakan yang terjauh selama status Siaga Merapi sejak November 2021.

"Betul, jadi awan panas guguran semalam sejauh 5 kilometer yang terjauh," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam siaran informasi aktivitas Gunung Merapi secara daring, Kamis (10/3/2022).

Dijelaskan Hanik, dominasi guguran lava maupun awan panas guguran masih ke arah barat daya. Namun, dalam catatan BPPTKG, awan panas guguran juga kerap terjadi di sektor tenggara atau mengarah ke Kali Gendol.

"Untuk jarak luncur yang ke tenggara terjadi pada 25 Juni 2021 sejauh 3 kilometer dan juga untuk ke barat daya juga maksimum 3 kilometer. Untuk saat ini jarak terjauh adalah tadi malam 5 kilometer," tegasnya.

Kendati demikian, masih mempertahankan rekomendasi daerah bahaya. Seperti diketahui, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer. Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak," ucapnya.

Oleh karena itu, Hanik meminta masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Selain itu, status Merapi saat ini masih di level Siaga.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," pungkasnya.




(ahr/aku)


Hide Ads