Perselisihan antartetangga di Desa Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berujung penutupan akses masuk ke rumah Sutikah (55). Seorang janda itu pun kini harus pindah di rumah saudaranya karena rumahnya ditutup tembok oleh tetangga.
Sutikah pindah ke rumah saudaranya di RT 2 RW 1 Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo. Jarak dengan rumah yang tertutup tembok sekitar 2 kilometer.
Terlihat barang peralatan rumahnya sementara ditaruh di belakang rumah milik saudaranya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutikah mengatakan tempat tinggal sementara yang ditempati milik saudaranya bernama Kasmirah. Dia belum mengetahui sampai kapan akan menumpang di rumah saudaranya tersebut.
"Ini rumah saudara Kasmirah dulunya suaminya itu anaknya pakde saya, tapi suaminya sudah meninggal. Itu istrinya ya masih baik," kata Sutikah kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (9/3/2022).
"Tinggal di sini sejak kemarin, sampai kapan tidak tahu, nanti kalau sudah punya tempat baru," sambung dia.
Sutikah pun mengaku berencana menjual rumahnya yang tertutup tembok setinggi 2 meter itu. Namun sampai kini belum ada harga yang cocok.
"Rencana mau dijual kalau yang nawar bagus, kalau yang nawar murah ya ke depan ya, kemarin orangnya sudah ke sini sudah ke sini," jelas Sutikah.
"Saya minta umumnya semeter Rp 2 juta satu meternya. Kebun saja laku seperti itu," sambungnya.
![]() |
Sementara itu, warga setempat akan bergotong royong membantu mendirikan rumah baru untuk janda yang tinggal sendirian itu.
"Sementara tinggal di rumah saudara RT 2 RW 1 Desa Mejobo di rumah saudara, rencana ada masyarakat yang saling membantu dan gotong royong tempat dan rencana mau didirikan rumah di sana (RT 2 RW 1 Desa Mejobo)," kata Kepala Desa Mejobo, Muh Abdul Kharis, kepada wartawan ditemui di kantor Desa Mejobo, Rabu (9/3).
"Tempat tinggal di sana, sementara di lokasi tanah saudara cuma untuk fasilitas dibantu warga setempat dan gotong royong yang warga membantu," jelas dia.
Dia juga mengungkap Sutikah masih punya simpanan uang sisa pesangonnya beberapa tahun silam. Uang itu yang menjadi bekal Sutikah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Uang sementara ada, kemarin ibunya punya duit. Dulu jadikan kerja di pabrik terus keluar, dapat pesangon sekitar Rp 60 jutaan, sekitar beberapa tahun ini," jelasnya.
Lalu seperti apa kondisi terkini rumah Sutikah yang tertutup tembok tetangga tersebut?
Pantauan di lokasi, Rabu (9/3), tembok setinggi 2 meter yang berada di tanah milik tetangganya, Sunarsih, masih menutup rumah milik Sutikah. Terlihat ada lubang di tembok untuk akses mengeluarkan barang milik janda yang hidup sendirian tersebut.
Suasana di sekitar lokasi pun tampak sepi. Sedangkan kondisi di rumah Sutikah sudah kosong. Semua barang perabotan rumah tangganya sudah dipindahkan ke saudaranya.
Hingga saat ini pihak keluarga Sunarsih belum bersedia diwawancarai terkait hal tersebut.
(rih/rih)