Gunung Merapi memuntahkan awan panas 11 kali malam ini dengan jarak luncur terjauh mencapai 5 kilometer. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut status Gunung Merapi saat ini masih Siaga atau level 3.
"Merapi Siaga," kata BPPTKG dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).
Status Siaga itu ditetapkan sejak November 2020 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak 5 November 2020," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi muntahkan awan panas malam ini. Luncuran awan panas sebanyak 6 kali dengan jarak luncur mencapai 5 kilometer ke arah tenggara.
Rinciannya, Rabu 9 Maret 2022 pukul 23.18, 23.29, 23.38, 23.44, 23.53 WIB; dan Kamis 10 Maret 2022 pukul 00.22 WIB.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max 75 mm dan durasi max 570 detik. Jarak luncur Β±5 km ke arah tenggara. Arah angin ke barat laut," jelas BPPTKG.
BPPTKG kembali mencatat 5 kali rentetan guguran awan panas Merapi. Jarak luncur guguran awan panas kali ini sekitar 2 kilometer ke arah tenggara.
"Awan panas guguran Merapi tanggal 10 Maret 2022 pukul 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, 02.07 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo max 75 mm dan durasi max 191 detik," kata BPPTKG.
(rih/rih)