.webp)
Kisah pilu yang dialami Mbah Yatimah (80), memantik perhatian publik. Nenek yang hidup sebatang kara itu menerima bantuan dari sejumlah pihak, baik uang tunai maupun dalam bentuk Sembako dan makanan.
Warga Dukuh Bangkok, Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali itu kehilangan uang tabungannya Rp 6.650.000. Uang yang disimpan di sarung bantalnya itu raib setelah ada dua tamu pria tak dikenal ke rumahnya Selasa (8/3/2022) kemarin.
Mbah Yatimah pun syok dan menangis mengetahui uang yang ditabungannya bertahun-tahun itu hilang. Uang itu dia kumpulkan dan disimpan dari bantuan-bantuan berbagai pihak selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas peristiwa yang memilukan itu, sejumlah pihak pun memberikan perhatiannya. Antara lain dari Satlantas Polres Boyolali.
"Kita sore ini ke rumah Mbah Yatimah untuk memberikan tali asih dan bantuan sosial. Ini sebagai wujud kepedulian kami, dari Kapolres dan keluarga besar Polres Boyolali untuk Mbah Yatimah," kata Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni, usai menyerahkan bantuan Rabu (9/3/2022).
Bantuan yang diberikan antara lain berupa Sembako, makanan, obat-obatan hingga uang tunai. Dia berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Mbah Yatimah.
Sebelumnya Polsek Karanggede juga telah memberikan bantuan kepada Mbah Yatimah berupa Sembako. Selain itu, bantuan tadi juga datang dari para dermawan.
Insan Pers Boyolali juga menyalurkan bantuan uang tunai untuk Mbah Yatimah.
Bantuan-bantuan itu diserahkan langsung kepada Mbah Yatimah didampingi Suryati, keponakan Mbah Yatimah yang selama ini mengurusnya. Bagian Kesra Setda Boyolali juga memberikan perhatian kepada Mbah Yatimah.
Mbah Yatimah pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak dan dermawan yang telah memberikan bantuan ini. Dia mengaku sakit hati karena uangnya yang dia kumpulkan selama ini, hilang diduga dicuri orang tak dikenal yang bertamu ke rumahnya.
Namun dengan adanya bantuan dari berbagai pihak ini, dia pun mengaku hatinya sudah ayem lagi karena uang yang hilang sudah tergantikan.
"Saiki wis ayem atiku (sekarang hatiku sudah tentram)," kata Mbah Yatimah.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Suryati, yang mengurus Mbah Yatimah selama ini. Juga Kepala Desa Bangkok, Mohammad Soleh, mengucapkan terima kasih kepada Polres Boyolali dan jajaran serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan kepada Mbah Yatimah.
"Kepada jajaran semuanya kami sampaikan banyak terima kasih dan kita juga sudah berusaha untuk kelayakan Bu Yatimah di kehidupannya sehari-hari," kata Mohammad Soleh.
Kapolsek Karanggede AKP Sriyono mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus hilangnya uang tabungan Mbah Yatimah. Usai menerima informasi dugaan pencurian yang dialami nenek sebatang kara itu, polisi menerjunkan Unit Reskrim guna mengecek ke rumah korban. Selain itu juga melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
"Sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi 4 orang dari lingkungan sekitar," jelas Sriyono saat ditemui di rumah Mbah Yatimah.
Namun, minimnya saksi yang mengetahui kedatangan kedua tamu misterius diduga pelaku itu menjadi kendala. Ciri-ciri pelaku juga belum diketahui secara gamblang karena mereka mengenakan masker dan memakai jaket.
"Minimnya saksi yang bisa menyebutkan ciri-ciri para pelaku, Karena bermasker dan memakai jaket," imbuh dia.
(apl/sip)
