Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan pesan khusus kepada GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara jelang Jumenengan Mangkunegoro X.
Rudy menyampaikan kepada putra tertua MN IX itu agar tidak ada lagi konflik di dalam Puro Mangkunegaran seusai jumenengan nantinya.
"Beliau sudah legowo, sudah menerima kalau sudah seperti itu saya berpesan jangan sampai ada konflik atau ontran-ontran di Mangkunegaran," terang Rudy kepada wartawan saat ditemui di rumahnya di Pucangsawit, Jebres, Rabu (9/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy juga berharap, selepas prosesi Jumenengan yang akan digelar Sabtu (12/3/2022) kondisi dan situasi di Puro Mangkunegaran tetap terjaga dan kondusif.
"Harapan saya agar tetap dalam situasi dan suasana yang kondusif, tentunya dengan keterbatasan Jumenengan, protokol kesehatan tetap dijalankan" ungkapnya.
"Setelah selesai (Jumenengan), penerus Gusti Mangkunegoro bisa menyesuaikan, adat seni dan budaya. Mangkunegaran harus dijaga dilestarikan jangan sampai mengikis budaya," imbuhnya.
Terkait dengan prosesi Jumenengan, Rudy menyampaikan, dirinya juga sudah mendapatkan undangan dari Puro Mangkunegara. Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan akan hadir atau tidak dalam acara tersebut.
"Kalau Mas Paundra saya tidak tahu (datang tidak) kan dia ke Jakarta pulangnya kapan tidak tahu. Kalau saya diundang, tapi nanti lihat jadwal saya dulu," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, GPH Paundrakarta sowan ke kediaman Rudy pada Selasa (8/3/2022) malam sekira pukul 18.30 WIB. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 30 menit itu, Paundra menyampaikan beberapa hal salah satunya terkait dengan rencananya yang akan bertemu Megawati dan juga Guntur Soekarnoputra.
(apl/ahr)