Ayam Geprek Bu Rum-Penyetan Mas Kobis, Kuliner Legend di Jogja

Ayam Geprek Bu Rum-Penyetan Mas Kobis, Kuliner Legend di Jogja

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 08 Mar 2022 13:41 WIB
Ayam Geprek Bu Rum
Ayam geprek Bu Rum di Jogja (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Yogyakarta -

Ayam geprek Bu Rum, penyetan Mas Kobis. Dua warung makan dengan menu ayam dan sambal bawang yang populer di Jogja.

Selain Kota Pelajar, Jogja juga dikenal surganya kuliner. Di antaranya adalah ayam geprek Bu Rum dan penyetan Mas Kobis yang tak asing lagi di kalangan mahasiswa.

Ayam geprek atau ayam penyet dikenal sebagai sajian ayam khas Jawa. Ayam goreng dimemarkan di dalam cobek kemudian diberi sambal super pedas. Paduan gurih pedas ini bikin orang ketagihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayam Geprek Bu Rum

Ayam geprek Bu Rum I disebut menjadi pelopor ayam geprek. Warung itu telah berdiri sejak 2003 di Jalan Wulung, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY. Pemiliknya bernama Ruminah atau yang akrab disapa Bu Rum.

Bu Rum menuturkan, penemuan ayam geprek ini tidak sengaja. Awalnya ada mahasiswa yang minta untuk dibuatkan sambal. Kemudian sambal ditumbuk dengan ayam goreng tepung.

ADVERTISEMENT

"Sejarahnya pertama kali jualannya nasi lotek, soto, sayur dan ada ayam goreng tepung. Mungkin pada bosan dengan menu itu terus mereka minta dibikinkan sambel bawang lalu minta ayamnya dipukul, kalau dulu istilahnya belum digeprek," kata Bu Rum saat ditemui di warungnya, beberapa waktu lalu.

Ibu dari 4 orang anak itu menyebutkan bahawa cara penyajian ayam dengan digeprek memberikan pengalaman rasa yang berbeda. Lambat laun, banyak yang bertanya dan memesan menu serupa.

"Ternyata masakan itu enak dan menyebarlah di kalangan para mahasiswa itu dari mulut ke mulut, dan melalui SMS," jelasnya.

Ayam Geprek Bu RumAyam Geprek Bu Rum (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)

Sebelum dinamai ayam geprek, orang lebih familiar menyebutnya dengan ayam digejrot, digepuk atau ditumbuk. Namun, akhirnya Bu Rum mencari istilah yang unik dan bisa menarik hati konsumen.

"Orang-orang masih menyebutnya ayam digejrot, digepuk, dibejek, dan banyak lainnya. Tapi kok susah, lalu saya mikir dinamai ayam geprek saja. Lalu tiap ada yang tanya saya jawab ini ayam geprek. Lama kelamaan menyebar," kenangnya.

Selain rasanya yang nikmat, harga ayam geprek Bu Rum ini ramah di kantong pelanggannya yang mayoritas mahasiswa. Ditambah lagi ada banyak varian ayam geprek yang juga enak.

Bu Rum menyebut yang membedakan ayam gepreknya dengan warung ayam geprek yang lain adalah rasa.

"Kalau saya kok dari rasa yang membedakan. Itu pelanggan lama itu bilangnya rasa ayam geprek Bu Rum beda dibanding ayam geprek di tempat lain. Ayam geprek kuah kami spesial sayur. Ada sayur oseng, sop, lodeh," tuturnya.

Bumbu geprek di Bu Rum ini sebenarnya sederhana. Hanya cabai, bawang, garam, penyedap rasa, lalu bisa juga ditambah dengan tomat dan terasi sesuai permintaan pembeli.

"Sebenarnya kalau resep ya biasa saja, hanya bawang, garam, terasi, ya semacam itu," ungkapnya.

Satu hal yang perlu diperhatikan dari proses penggeprekan ini adalah ayam gorengnya itu bener bener digeprek sampai daging ayam tersuir suir dan tepung crispy-nya terpisah. Tidak sekedar dipenyet saja.

Kini, seiring berjalannya waktu warung ayam geprek Bu Rum sudah memiliki cabang. Total ada lima warung ayam geprek Bu Rum yang jaraknya tidak terlalu jauh dari warung ayam geprek Bu Rum I.

"Sekarang sudah ada lima outlet di Moses, Lembah UGM, Resto PKL, Jalan Perumnas, Pringwulung," katanya.

Bu Rum mengungkapkan, kendati sudah banyak bermunculan ayam geprek lain dia tidak khawatir dan menanggapi dengan santai. Sebab, menurutnya rezeki sudah ada yang mengatur.

Artikel selengkapnya klik di sini.

Penyetan Mas Kobis

Warung penyetan ini berlokasi di dekat kampus UGM dan UNY. Penyetan Mas Kobis ini juga populer di kalangan mahasiswa karena rasanya enak dan harganya terjangkau. Menunya ada ayam, tahu, tempe, dan lainnya.

Level pedasnya juga bisa dipilih sesuai selera. Hal ini yang menjadi salah satu daya tarik penyetan Mas Kobis.

Penyetan Mas Kobis salah satunya berada di daerah Gejayan, tepatnya di sekitar Gang Alamanda. Kini penyetan Mas Kobis memiliki banyak cabang di Jogja dan luar Jogja.

Artikel selengkapnya klik di sini.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads