Petani bernama Dakonah (60), warga Desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara ditemukan tewas mengambang di sungai. Korban ditemukan dalam kondisi luka di bagian kepala.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, kejadian ini bermula saat korban berpamitan pergi ke ladang, pagi tadi. Satu jam berselang, petani lainnya melihat korban sudah mengambang di sungai.
"Tadi pagi, korban berpamitan berangkat ke ladang untuk beraktifitas seperti biasanya sebagai seorang petani. Kemudian ada petani lain dalam perjalanan ke ladang melihat korban di sungai dalam kondisi tertelungkup," ungkap Andri saat dihubungi detikJateng, Sabtu (5/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat korban mengambang, kemudian petani tersebut melaporkan kepada warga lainnya untuk melakukan evakuasi. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas 1 Wanayasa.
"Setelah dilakukan upaya evakuasi dan dilakukan pengecekan oleh tim medis dari Puskesmas 1 Wanayasa, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Andri menyebut, berdasarkan pemeriksaan, korban mengalami luka-luka di bagian kepala. Diduga korban jatuh dari tebing setinggi dua meter.
"Dari hasil pemeriksaan, ada luka-luka di bagian kepala. Dugaan sementara korban terjatuh dari tebing setinggi 2 meter dan terjatuh ke sungai membentur batu besar. Saat ini korban sudah berada di rumah duka untuk dilakukan pemulasaran jenazah," jelasnya.
(aku/aku)