Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah kembali memperbolehkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan secara terbatas di sekolah, Senin (7/3) mendatang. Sebelumnya PTM di Pati sempat dihentikan sementara karena kasus virus Corona atau COVID-19 meningkat.
"Nggih (iya)," kata Bupati Pati Haryanto menjawab pertanyaan terkait pelaksanaan PTM terbatas melalui pesan singkat, Sabtu (5/3/2022).
Seperti dilihat detikJateng surat edaran nomor 440/700 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pati. Dijelaskan jika PTM terbatas di segala jenjang satuan sekolah di Pati diperbolehkan lagi mulai Senin depan. Kapasitas siswa dibatasi 50 persen saja.
"Bahwa mulai Senin (7/3) pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan diperbolehkan dibuka kembali secara terbatas dan bertahap sebesar 50 persen dan sisanya dilakukan secara daring," demikian bunyi surat edaran itu seperti dilihat detikJateng, hari ini.
Selain itu ada beberapa ketentuan yang di atur di surat edaran bupati tersebut. Di antaranya meliputi semua unsur yang terlibat dalam proses pembelajaran tatap muka harus tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Lalu melarang penyelenggaraan wisata sekolah dalam bentuk apapun. Apabila di kemudian hari terjadi peningkatan kasus dari kalangan siswa, guru, dan tenaga pendidik serta masyarakat maka pembelajaran tatap muka akan ditinjau kembali.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Pati menghentikan sementara pelaksanaan PTM satuan tingkat sekolah mulai Senin (14/2) gegara virus Corona meningkat. Sekolah di Pati hanya diperbolehkan menggelar pembelajaran secara daring atau online.
"Ya karena cenderung meningkat," kata Bupati Pati, Haryanto saat ditanya terkait penghentian sementara pelaksanaan PTM di sekolah lewat pesan singkat kepada detikJateng, Jumat (11/2).
Simak Video "Momen Jenazah Warga Pati Dievakuasi Pakai Perahu Gegara Banjir"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)