Berpulangnya Pakde Miyono, Mentor Bisnis dan Pemandu Kesuksesan Jokowi

Terpopuler Sepekan

Berpulangnya Pakde Miyono, Mentor Bisnis dan Pemandu Kesuksesan Jokowi

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 05 Mar 2022 08:03 WIB
Momen Jokowi layat almarhum pakdenya, Miyono Suryosardjono, (Foto:  Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Momen Jokowi layat almarhum pakdenya, Miyono Suryosardjono, (Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Solo -

Miyono Suryosardjono, pakde Jokowi, meninggal dunia pada Minggu (27/2) pukul 19.50 WIB. Miyono adalah kakak kandung dari ibunda Presiden Joko Widodo, almarhumah Sujiatmi Notomiharjo.

Pakde Jokowi sekaligus eyang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini meninggal pada usia 82 tahun. Miyono meninggalkan istri Reni Ratnawati Widjaya, lima orang putra dan 12 cucu.

Sejak Minggu (27/2) malam, rumah duka tampak cukup ramai didatangi kerabat, warga, dan beberapa tokoh yang melayat. Di antaranya Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, kakak ipar Jokowi, Haryanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, dan Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Menko PMK Muhadjir Effendy, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Rudianto, dan mantan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.

Terlihat pula sejumlah karangan bunga berjajar di depan rumah duka. Beberapa di antaranya ialah karangan bunga dari keluarga Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Sementara itu di lokasi pemakaman tampak Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

ADVERTISEMENT

Dimakamkan satu kompleks dengan orang tua Jokowi

Jenazah Miyono dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, satu kompleks dengan makam orang tua Jokowi, Senin (28/2) pukul 11.00 WIB.

"Ada sembilan makam yang ada, di antaranya Bapak Wirorejo, Bu Sani, Bu Sutini, Bu Sudjiatmi, Pak Notomiharjo, Pak Hari, Agung Prabowo, Bu Joko Lukito dan Ananda Kemis," ujar juru kunci makam, Sidik Sumarto, Senin (28/2).

Jokowi pun pulang ke Solo untuk mengantar pakdenya ke peristirahatan terakhir. Jokowi tiba di rumah duka semobil bersama anak bungsunya, Kaesang Pangarep, Senin (28/2). Sementara putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka datang bersama istrinya, Selvi Ananda.

Sementara itu, Ibu Negara Iriana Jokowi tidak terlihat di rombongan tersebut. Demikian pula dengan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, dan suaminya Bobby Nasution juga tidak terlihat. Namun, Kahiyang dan Bobby mengirimkan karangan bunga.

Drop usai terpapar COVID-19

Adik Jokowi, Titik Ritawati mengatakan Miyono menjadi drop setelah sempat terpapar COVID-19 beberapa waktu lalu. Meski sembuh dari COVID-19, penyakit bawaan Miyono menjadi sakit-sakitan.

"Sebenarnya enggak ada (riwayat sakit), tapi semenjak kena COVID beberapa waktu yang lalu, memacu penyakitnya. Tapi sakitnya kayak ibu (Sujiatmi) dulu," ungkap Titik ditemui di rumah duka, Senin (28/2).

"Sudah satu bulan di DKT (RST Slamet Riyadi) keluar masuk, tapi yang terakhir pakde minta dirawat di rumah, baru sekitar seminggu," imbuhnya.

Pada Sabtu (26/2), Jokowi sempat menjenguk Miyono di kediamannya. Kondisi Miyono saat itu sudah lemah.

Titik mengatakan Pakde Miyono sempat tidak mengenali Jokowi yang menjenguk dengan mengenakan masker. Jokowi kemudian sempat membuka masker, namun langsung menutupnya.

"Awalnya tidak boleh buka masker, tapi karena pakde enggak tahu, Pak Presiden buka masker bilang 'ini saya pakde'. Langsung maskernya ditutup," kata Titik.

Tidak ada pembicaraan saat itu karena kondisi Miyono sudah sesak napas jika diajak mengobrol. Jokowi meminta agar Miyono bersabar.

Menurutnya, hubungan Jokowi dan adik-adiknya dengan Miyono cukup dekat. Bahkan Miyono sudah seperti ayah mereka sendiri.

"Beliau memang dekat. Kan kakaknya ibu, saat bapak (orang tua Titik dan Jokowi) enggak ada, beliau (Miyono) yang menggantikan," kata Titik.

Miyono mentor Jokowi bisnis mebel

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut Miyono adalah sosok pengusaha sukses dan menjadi mentor bagi Jokowi sebagai pebisnis kayu serta mebel.

"Orangnya baik, pengusaha sukses, mentor untuk semua. Kan yang ngajari bapak kan kakung (Miyono)," kata Gibran di rumah duka, Jalan Ahmad Yani 297, Gondang, Manahan, Solo, Senin (28/2).

Gibran menilai eyangnya itu adalah seorang pengusaha yang masih produktif meskipun usianya sudah senja.

"Kerja kerasnya (patut diteladani). Produktif sampai tua. Beliau kan tiap hari masih ngantor di pabrik. Luar biasa," ujarnya.

Terakhir bertemu, Gibran menyebut Miyono masih sehat. Namun tiba-tiba jatuh sakit karena faktor usia.

"Terakhir ketemu masih sehat tiba-tiba ngedrop itu. Sudah lama (sakitnya), (usianya) sudah 82 tahun," tutupnya.

Tokoh penting di balik sukses Jokowi

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, Miyono adalah salah satu sosok penting di balik kesuksesan Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga kini menjadi presiden dua periode.

"Saya kira beliau tokoh utama dalam kesuksesan Pak Jokowi yang mampu membawa dari Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden RI," kata Teguh usai melayat, Minggu (27/2) malam.

Miyono punya peran penting dalam membangun mental bisnis Jokowi. Semasa hidupnya, Miyono disebut banyak mengajari Jokowi berbisnis kayu dan mebel.

"Latar belakang Pak Jokowi sejak bisnis mebel bersama Pak Miyono, kuliah, sampai mendorong menjadi Wali Kota Solo, menjadi gubernur, hingga menjadi presiden," ujar Teguh.




(aku/aku)


Hide Ads