.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran, dan Kaesang turut mengantarkan almarhum Miyono Suryosardjono ke peristirahatan terakhir di tempat makam keluarga di Mundu, Selokaton, Kabupaten Karanganyar, Senin (28/2/2022).
Mengenakan kemeja batik dan peci warna hitam, mantan Wali Kota Solo itu tiba di area pemakaman sekira pukul 10.59 WIB. Jokowi tiba bersamaan dengan iring-iringan jenazah dan para pelayat di makam.
Presiden Jokowi tampak berdiri di depan pusara makam. Didampingi putra sulungnya, Gibran dan sang adik Kaesang, mereka tampak khidmat mengikuti setiap prosesi pemakaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping Jokowi terlihat Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang mengenakan kemeja warna putih. Prosesi pemakaman berlangsung lebih kurang 12 menit. Usai pemakaman, orang nomor satu di Indonesia itu pun meninggalkan lokasi pemakaman.
Sementara, Gibran dan keluarga almarhum masih tetap tinggal di lokasi sambil melanjutkan proses selanjutnya dan doa. Posisi makam almarhum Miyono berada tepat di sisi utara pusara ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo.
Gibran terlihat duduk di depan pusara sang nenek yang bertabur bunga mawar. Sebuah foto Sudjiatmi juga ditempatkan di pusara.
 Momen Jokowi melayat almarhum pakdenya, Miyono Suryosardjono, (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden) |
"Pak Miyono merupakan kakak kami tertua, urutannya Pak Miyono, Bu Sudjiatmi dan saya. Beliau sangat baik sekali, bisa membantu orang lain dan adik-adiknya termasuk saya, beliau juga seorang pekerja keras," terang Setiawan saat ditemui wartawan di kompleks pemakaman.
Setiawan menambahkan, ada pesan yang disampaikan oleh almarhum yakni agar keluarganya melanjutkan usaha yang sudah dirintisnya.
"Beliau merintis usaha mulai dari usia sekira 21 tahun sampai sekarang, pesannya agar keluarga, anak-anaknya, tetap rukun dan bisa mengembangkan usahanya," paparnya.
"Hubungan dengan pak Jokowi juga sangat bagus, kemarin Pak Jokowi lah yang meminta agar pak Miyono di check up ke rumah sakit," imbuhnya.
(ahr/ahr)
