Museum Kota Lama Semarang Segera Dibuka, Masuk Pakai Aplikasi

Museum Kota Lama Semarang Segera Dibuka, Masuk Pakai Aplikasi

Atta Kharisma - detikJateng
Kamis, 03 Mar 2022 22:10 WIB
Museum Kota Lama Semarang.
Foto: dok. Pemkot Semarang
Jakarta -

Museum Kota Lama yang diresmikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pada 9 Februari 2022 lalu akan mulai dibuka untuk umum pada hari Sabtu 5 Maret 2022 mendatang. Wali kota yang akrab disapa Hendi itu meminta agar pengunjung tidak berkerumun saat mengunjungi museum.

Kendati antusiasme masyarakat untuk mengunjungi museum tinggi, ia meminta agar diberlakukan pengaturan jam kunjungan agar tidak terjadi penumpukan.

Ia secara khusus meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang untuk memaksimalkan sistem pemesanan aplikasi secara online. Dengan sistem pemesanan kunjungan yang terdata secara online, maka kedatangan pengunjung dapat lebih terkontrol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun antusiasme masyarakat besar, tapi hari ini angka COVID-19 masih tinggi, sehingga pengaturan kunjungan menjadi wajib agar kemudian aktivitasnya jalan, tapi penanganan COVID-19 nya juga jalan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

"Jadi kalau mau dibuka harus dipastikan barcode PeduliLindunginya terpasang, tidak ada kerumunan baik di dalam museum maupun di taman, dan fasilitas pendukung prokesnya harus lengkap," lanjut Hendi.

ADVERTISEMENT

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang pun menyiapkan aplikasi bernama 'Lunpia' yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store. Aplikasi tersebut digunakan sebagai single system pemesanan tiket yang diberlakukan bagi pengunjung yang akan mengunjungi Museum Kota Lama.

Meskipun sistem yang diberlakukan adalah pemesanan tiket, Museum Kota Lama sendiri saat ini tidak mengenakan tarif masuk bagi pengunjung alias gratis.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Semarang Sapto Adi Sugihartono menegaskan bahwa nantinya tidak ada pelayanan tiket masuk di lokasi museum, melainkan harus melalui aplikasi Lunpia.

"Tiket yang sudah dipesan melalui aplikasi Lunpia kemudian akan memperoleh barcode yang akan discan di titik kumpul yang rencananya berada di oudetrap Kota Lama. Nantinya tiket fisik yang telah di scan barcodenya, akan digunakan untuk masuk ke dalam Museum," jelasnya.

Dengan demikian, pengunjung museum yang belum memesan tiket melalui aplikasi Lunpia tidak bisa langsung masuk ke museum. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembatasan kegiatan dalam masa pandemi COVID-19 agar kasus di Kota Semarang tidak semakin meningkat dan laju perekonomian tetap berjalan.

Museum Kota Lama menghadirkan sejarah Kota Semarang mulai dari tahun 1547 sejak Semarang didirikan. Kemudian, ada juga visualisasi trem jaman itu di Kota Semarang, serta stasiun bawah tanah jaman dulu yang terpendam.

Dengan teknologi imersif, museum yang terletak di bekas air mancur Bubakan ini menampilkan teknologi yang membawa pengunjung seolah masuk ke dalam dunia simulasi antara dunia nyata dengan digital. Dalam museum pengunjung bisa menaiki loko atau trem yang seakan-akan berjalan-jalan menikmati suasana masa lampau. Nantinya pengunjung akan langsung didampingi tour guide yang akan menjelaskan tentang apa saja yang ada di dalam museum.




(prf/ega)


Hide Ads