Bus pariwisata rombongan siswa MI Mihtaful Arif Kudus mengalami kecelakaan hingga menewaskan 1 korban di Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Hingga saat ini, pengemudi bus masih belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi syok.
Saat ini Satlantas Polres Purbalingga masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan. Menurutnya polisi, penyebab pasti kecelakaan masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap pengemudi bus.
"Kami masih olah TKP, pengemudi masih mendapatkan perawatan karena luka dan masih dalam kondisi syok," kata Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo, Kamis (3/3/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rizky, identitas pengemudi bus bernama Bambang Listyono (38), warga Desa Mbandengan, Kabupaten Kudus. Sementara kondektur bus yang meninggal bernama Lukman (20), warga Desa Ndaren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
"Korban meninggal kemungkinan karena tergencet karena bagian depan bus menabrak tebing. Dia duduk di sebelah sopir," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Kalingga Jaya bernomor polisi B 7084 KAA yang membawa rombongan Siswa MI Mihtaful Arif Kudus mengalami kecelakaan di turunan Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Satu orang yakni kondektur meninggal dalam peristiwa itu.
"Korban meninggal d itempat kondektur bernama Lukman (20) alamatnya di Desa Ndaren Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara," kata Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo saat dihubungi, Kamis (3/3).
Rizky mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Bus pariwisata Kalingga Jayaitu membawa rombongan siswa MI Mihtaful Arif Kudus sebanyak 53 orang termasuk guru pendamping.
"Rombongan membawa 53 orang akan liburan di Baturaden Banyumas, kecelakaan karena rem blong di turunan Bayeman 50 meter sebelum jalur penyelamat menabrak tebing sisi kiri jalan," ujarnya.
Rizky menjelaskan berdasarkan keterangan saksi sebelum kejadian rombongan berangkat dari Kudus pukul 21.00 WIB. Rombongan ini hendak ziarah ke makam Sunan Kalijaga lalu melanjutkan ziarah ke makam Sakuro.
"Pukul 01.00 WIB dari Pekalongan rombongan berangkat ke Baturaden via Pemalang Purbalingga. Pukul 04.00 WIB kejadian laka lantas," tuturnya.
(aku/ams)