.webp)
Sat Lantas Polres Klaten mulai hari ini melaksanakan vaksinasi booster massal untuk kalangan pengemudi, komunitas automotif dan masyarakat umum. Vaksinasi booster ini digelar dalam rangka operasi keselamatan lalu lintas candi 2022.
"Vaksinasi ini dalam rangka operasi keselamatan Lalu Lintas Candi 2022. Kita laksanakan mulai hari ini di tiga lokasi," tutur Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan pada detikJateng, Kamis (3/3/2022) pagi.
Fadhlan mengatakan vaksinasi booster ini bakal dilaksanakan selama tiga hari. Vaksinasi pertama dimulai Kamis (3/3) hari ini di klinik Pratama Polres Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini dilaksanakan di klinik Pratama Polres Klaten dengan sasaran masyarakat umum dan Komunitas Automotif. Silakan datang mulai pukul 08.00-10.00 WIB," sambung Muhammad Fadhlan.
Untuk hari kedua, terang Fadhlan, dilaksanakan di terminal Ir Soekarno Klaten. Pelaksanaan mulai pukul 09.00-11.00 WIB.
"Di terminal pelaksanaan mulai pukul 09.00-11.00 WIB. Diutamakan sasaran pengemudi, bus, truk, angkutan umum, dan lainnya," kata Fadhlan.
Pada hari ketiga atau terakhir, vaksinasi dilaksanakan di Klinik Pratama Polres Klaten. Vaksinasi dimulai pukul 08.00-10.00 WIB.
"Hari terakhir Sabtu (5/3), kembali ke klinik Pratama Polres Klaten. Kegiatan kita menargetkan 100 orang per hari untuk booster," sebut Fadhlan.
Fadhlan menyebut jenis vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca. Beberapa syarat untuk bisa ikut vaksin booster di antaranya sudah lebih dari 3 bulan dari vaksin dosis kedua.
"Syarat vaksin booster AstraZeneca antara lain, umur 18 tahun ke atas, dosis 1 dan 2 Sinovac atau AstraZeneca, sudah lebih dari 3 bulan dari vaksin 2, dalam keadaan sehat dan membawa fotokopi kartu keluarga atau KTP," imbuh Fadhlan.
Meskipun fokus pada vaksin booster, tambah Fadhlan, tim tetap melayani vaksinasi dosis 1 dan 2 untuk jenis AstraZeneca. Selain vaksinasi, operasi tetap dilakukan.
"Tidak hanya vaksinasi tetapi operasi bentuk lain tetap kita laksanakan. Tetapi tidak ada penindakan, fokus tetap pada imbauan penerapan protokol kesehatan dan pencegahan COVID," pungkas Fadhlan.
(ams/ams)
