Operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo genap berusia setahun. Di tahun kedua ini, Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter segera memperpanjang jalur hingga ke Stasiun Palur, Karanganyar.
Direktur Utama KAI Commuter, Roppiq Lutzfi Azhar, menargetkan elektrifikasi ke Palur rampung pada April 2022. Diharapkan KRL dapat dinikmati sampai Palur ketika lebaran.
"Semoga April ini sudah bisa beroperasi sampai ke Palur," kata Roppiq saat jumpa pers di Stasiun Balapan, Solo, Selasa (1/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Listrik Aliran Atas (LAA) sudah terpasang sampai ke Palur. Menurutnya, proses ini sempat terkendala di Jembatan DI Panjaitan, Banjarsari, Solo.
"Kendalanya cuma di Jembatan DI Panjaitan itu, tapi ini jembatannya sedang dibongkar, semoga segera selesai. Sebenarnya alur Jebres-Palur sudah selesai, tinggal di jembatan itu," ujar dia.
Selain memperpanjang jalur, tahun ini KAI Commuter juga menambah jumlah perjalanan KRL. Khusus di akhir pekan dan hari libur, ada 24 perjalanan kereta.
"Selama ini ada 20 perjalanan KRL dalam sehari. Kali ini kami tambah menjadi 24 perjalanan saat weekend dan hari libur," kata dia.
Penambahan perjalanan dilakukan hanya akhir pekan dan liburan karena menyesuaikan karakteristik penumpang KRL Yogya-Solo. Selama ini, penumpang KRL meningkat drastis di akhir pekan.
"Di sini berbeda dengan Jabodetabek yang peak-nya saat weekday, sedangkan weekend sepi. Di sini justru sebaliknya, rata-rata harian 6 ribu penumpang, tapi akhir pekan bisa sampai 14 ribu," pungkasnya.
Adapun dalam setahun ini, KRL Yogya-Solo sudah melayani sekitar 2,2 juta penumpang. Tren volume penumpang terus mengalami peningkatan setiap bulan, keculai saat PPKM Level 4 pada Juli-Agustus 2021.
(aku/ahr)