Curah hujan tinggi menyebabkan banjir di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hingga saat ini, ada dua desa di Kudus yang dilanda banjir.
"Ada 70 rumah terlimpas dan 50 rumah warga yang kemasukan air," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji, saat dihubungi wartawan lewat pesan singkat, Senin (28/2/2022).
Munaji mengatakan, banjir terjadi di Dukuh Karanggayam RT 2 RW 3 Desa Temulus Kecamatan Mejobo. Menurut dia, banjir terjadi akibatSungai Dawe yang meluap karena tidak dapat menampung banyaknya air setelah hujan deras sejak Minggu (27/2) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir disebabkan curah hujan sedang-lebat sejak kemarin malam sampai pagi ini. Akibatnya, Sungai Dawe tak mampu lagi menahan tampungan air. Air Sungai Dawe melimpas ke rumah warga," terang Munaji.
Munaji menambahkan, pihaknya saat ini sedang mendata rumah warga yang kebanjiran. Selain itu, para relawan juga bekerja bakti untuk penanganan awal. "Upaya kita kerja bakti saat ini dan pendataan asesmen," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, banjir juga melanda Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hari ini. Puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi dari 30-50 centimeter.
Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (28/2) sore, banjir menggenangi permukiman warga RT 3 RW 1 Tanjung Karang, Jati. Ketinggian genangan banjir bervariasi. Mulai dari 30 sampai 50 sentimeter.
Salah satu warga Tanjung Karang, David (20), mengatakan banjir terjadi sejak tadi pagi. Menurutnya, banjir disebabkan karena aliran sungai di sekitar Desa Tanjung Karang meluap. "Banjir ini sejak tadi pagi saat hujan deras sampai siang ini," kata David kepada detikJateng di lokasi.
(dil/ahr)