Cerita Sopir Mobil 'KIAIKU' tentang Gus Mus yang Kerap Tolak Pengawalan

Cerita Sopir Mobil 'KIAIKU' tentang Gus Mus yang Kerap Tolak Pengawalan

Febrian Chandra - detikJateng
Sabtu, 26 Feb 2022 17:05 WIB
Pelat nomor K 141 KU milik Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, Sabtu (26/2/2022).
Pelat nomor K 141 KU milik Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, Sabtu (26/2/2022). (Foto: Febrian Chandra/detikcom)
Rembang -

KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus memiliki pelat nomor cantik di mobilnya yakni K 141 KU yang jika dieja bisa terbaca KIAIKU. Meski seorang tokoh agama, Gus Mus kerap menolak perlakuan istimewa saat di jalan, seperti pengawalan oleh pihak Polisi lalu lintas (Polantas).

"Malah tidak suka kalau ada pengawalan di jalan. Abah kerap menolak, dan memilih untuk tidak ada pengawalan," kata Khoirul Umam, sopir pribadi Gus Mus saat berbincang dengan detikJateng, Sabtu (26/2/2022).

Irul menginggat salah satu momen ketika Gus Mus menolak untuk mendapat perlakuan pengawalan. Yakni ketika menghadiri acara Muhtamar NU ke Jombang, Jawa Timur pada tahun 2015 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dari panitia sudah menyediakan pengawalan dari Rembang menuju Jombang. Tapi Abah menolak untuk dilakukan pengawalan. Waktu pulang dari Jombang menuju Rembang, juga sama ditolak," katanya.

Alasan menolak Gus Mus untuk tidak mau dikawal adalah agar lebih santai dan tidak kemrungsung (tergesa-gesa).

ADVERTISEMENT

"Ya suka agar santai dan tidak kemrungsung (tergesa-gesa). Kalau dikawalkan biasanya identik ngebut dan mendapat prioritas. Abah tidak begitu suka hal itu," terangnya.

Meski demikian, Irul juga tidak menampik ketika di acara-acara khusus pihaknya pernah mendapat pengawalan di jalan.

"Pernah sih. Tapi kebanyakan ditolak," kata dia.

Pernah juga sewaktu terkena macet, di jalan menuju Jawa Timur. Ada anggota Satlantas dari Polres Rembang menawarkan untuk mengawal.

"Itu pernah juga dikawal, kebetulan saat itu anggota yang mengemudi pernah nyantri di pondok Abah. Anggota itu melihat pelat nomor Abah, terus putar balik untuk menawarkan pengawalan agar dapat memecah kemacetan," kata Irul yang sudah menjadi sopir pribadi Gus Mus sejak tahun 2012.




(sip/sip)


Hide Ads