Buya Syafii soal Perang Rusia-Ukraina: Sangat Kompleks

Buya Syafii soal Perang Rusia-Ukraina: Sangat Kompleks

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Jumat, 25 Feb 2022 14:01 WIB
Buya Syafii Maarif di rumahnya, Sleman, Jumat (3/9/2021).
Buya Syafii Maarif di rumahnya, Sleman, Jumat (3/9/2021). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Setelah ketegangan beberapa waktu, Rusia akhirnya resmi serang Ukraina, Kamis (24/2/2022). Lalu bagaimana Indonesia harus bersikap?

Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif atau yang sering disapa Buya Syafii mengatakan Indonesia cukup bersikap sesuai dengan politik luar negeri bebas aktif.

"Bebas aktif aja lah sudah. Bertindak yang normatif saja. Indonesia ini kan lemah posisinya," kata Buya saat ditemui wartawan di kediamannya, Nogotirto, Gamping, Sleman, Jumat (25/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buya meminta agar pemerintah Indonesia menyikapi konflik geopolitik Rusia dan Ukraina ini dengan bersikap sewajarnya saja.

"Ya bertindak begitu, wajar-wajar aja lah sudah. Indonesia ini kan susah sekarang, negara besar tapi kan kita utang uang begitu besar ya jadi ya udahlah ini negeri kita," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Buya melihat ada banyak pihak yang punya kepentingan dalam konflik antara Rusia dengan Ukraina ini.

"Itu tidak mudah. Semua berkepentingan, Amerika berkepentingan di situ, Rusia berkepentingan di situ," katanya.

Selain itu, ada proyek pipa gas Nord Stream 2 antara Rusia dan Jerman yang sudah selesai di 2021 namun belum beroperasi. Nord Stream 2 adalah pipa sepanjang 1.234 kometer di bawah Laut Baltik, yang akan mengambil gas dari pantai Rusia dekat St Petersburg ke Lubmin di Jerman.

Amerika disebut sebagai salah satu negara yang menentang proyek Nord Stream 2 ini. Oleh karena itu, menurut Buya, konflik Rusia-Ukraina ini sangatlah kompleks.

"Dan sesungguhnya kan ada persoalan apa sebenarnya, ada pipa gas di Rusia lewat itu, lewat Ukraina untuk ke Jerman. Sebenarnya Jerman mau berbaik-baik sebenarnya dengan Rusia masalah gas ini, tapi kemudian Amerika juga ndak setuju itu. Ini kompleks sekali," pungkasnya.

Untuk mengetahui perkembangan berita Rusia serang Ukraina simak di sini.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads