Permisi, Paket! Geger Kurir Kabur Saat Cari Alamat di Rumah Kosong

Permisi, Paket! Geger Kurir Kabur Saat Cari Alamat di Rumah Kosong

Tim detikcom - detikJateng
Kamis, 24 Feb 2022 21:27 WIB
Video kurir paket di huntap Merapi, Magelang, viral gegara alamat yang dituju tak berpenghuni.
Video kurir paket di huntap Merapi, Magelang, viral gegara alamat yang dituju tak berpenghuni. (Foto: Tangkapan layar akun media sosial)
Solo -

Video seorang kurir mengantarkan paket menuju rumah di huntap (hunian tetap) daerah Ngluwar, Kabupaten Magelang, viral di media sosial. Lokasi tersebut ternyata kosong tak ada penghuninya hingga sang kurir mendadak lari meninggalkan lokasi.

Salah satu video tersebut diunggah dalam akun Instagram @kotamangelang.id, Rabu (23/2). Dalam video tersebut dituliskan:

Ngeri Banget ! Mas Kurir Ini Mengantar ke Rumah Hutap, Ngluar, Magelang Bekas Erupsi Merapi !

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian tertulis keterangan dalam postingan:

Yang Lagi Viral Lur! Ih seremm, seorang kurir mengantarkan paket ke Hunian Tetap Ex Erupsi Merapi yang sudah tak berpenghuni di Ngluwar Magelang.

ADVERTISEMENT

Dalam video tersebut, perekam yang merupakan kurir paket berbicara, "Mas Frendi huntap. Ya allah. Mas Frendi paket, rumahe sing mana. Mas Frendi, Mas Frendi". Lalu, terlihat kurir paket tersebut lari.

Video tersebut seperti dilihat detikJateng, Kamis (24/2) pukul 14.30 WIB, telah dilihat 28.228 netizen. Kemudian ada 1.779 netizen yang memberikan like dan puluhan memberikan komentar. Komentar yang disampaikan pun beragam.

Kurir dalam video itu yakni bernama Amrozaq (23). Saat dihubungi detikJateng, Amrozaq mengatakan alamat yang dituju dalam paket tersebut tidak lengkap, hanya tertulis alamat Huntap Kadirojo Ngluwar.

"Kejadian tanggal 19 Februari, siang hari. Alamat kurang lengkap," ujar Amrozaq saat dihubungi, Kamis (24/2/2022).

Amrozaq menuturkan, awalnya di pinggir jalan bertanya dengan seorang perempuan yang sudah tua. Saat itu, bertanya alamat tersebut dan disarankan untuk menuju arah selatan.

"Saya terus tanya orang situ, di pinggir jalan raya. Ibune sudah sepuh dadi le menjelaskan susah (sudah tua jadi menjelaskan sulit) akhirnya terus saya telusuri. Saya telusuri ke selatan ada rumah pojok, saya ke kiri mentok masuk itu sudah nggak yakin karena pohon-pohon kersen sudah nutupi jalan, batang-batang nutupi jalan," ujarnya.

Ketika itu, ia berucap dalam hati karena rumahnya yang dituju seperti itu. Sambil berjalan, ia merekam rumah yang dituju tersebut. Saat itu, ia merasakan ada sesuatu sehingga dia memutuskan kabur lari menuju tempat parkir motornya.

Setelah sampai di lokasi parkiran, dia kembali bertemu dengan seorang ibu. Ia kemudian bertanya alamat yang dituju dan diberi tahu jika benar yang dituju, hanya lokasinya yang di sebelah selatan.

Dari huntap yang satu dengan yang berada di selatan, kata dia, berjarak sekitar 400 meter. Paket tersebut kemudian diterima langsung oleh pemesan bernama Frendi. Saat itu, Frendi menyampaikan terima kasih dan meminta maaf menuliskan alamat yang tidak lengkap.




(sip/sip)


Hide Ads