Misteri Kerangka Wanita Muda di Nusakambangan

Misteri Kerangka Wanita Muda di Nusakambangan

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 24 Feb 2022 05:55 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra)
Solo -

Penemuan kerangka manusia di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Pulau Nusakambangan, Cilacap bikin geger. Identitas kerangka diduga wanita muda berusia 20-30 tahun itu pun misterius dan tengah diselidiki polisi.

Penemuan kerangka itu diketahui dari beredarnya video di grup Facebook Wong Kampung Laut, pada Selasa (22/2). Dalam video itu memperlihatkan penemuan kerangka manusia mengenakan pakaian bertuliskan Cvorsp 7.

"Penemuan mayat yang sudah menjadi tengkorak di sekitar batu ronggeng nusakambangan, jenis kelamin perempuan tanpa identitas siapa tau ada yg mengenali baju sama sendalnya," tulis pengunggah video seperti dibaca detikJateng pada Rabu (23/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan kerangka manusia ini pun dibenarkan Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constatien Baba. Rifeld menyebut temuan itu berjenis kerangka lengkap bukan hanya tengkorak.

"Kalau dibilang tengkorak bukan, itu tulang lengkap kok, (tulang) manusia," ujar Rifeld saat dihubungi detikJateng.

ADVERTISEMENT

Dia menerangkan polisi maupun tim Inafis sudah ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Dari penyelidikan sementara kerangka itu diduga berjenis kelamin perempuan berusia 20-30 tahun.

Kerangka itu ditemukan memakai daster Cvorsp 7, memakai sandal ukuran L 275 merek Elegance warna cokelat. Selain itu sosok kerangka misterius ini juga mengenakan pakaian dalam hitam dengan celana putih, dan memakai jepit rambut hiasan mutiara putih.

Seluruh hasil temuan tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan Inafis juga tengah melakukan identifikasi kerangka manusia tersebut.

"Pakaian-pakaian sudah kita amankan, saat ini kita menunggu hasil visum dari dokter Inafis. Kalau dari secara fisik itu sudah rusak, karena sudah lama, kondisi tulang juga sudah rusak. Untuk menyimpulkan masih butuh keterangan tenaga medis yang melaksanakan visum," jelasnya.




(ams/ams)


Hide Ads