Kecelakaan mobil tertabrak kereta api (KA) Bangunkarta di perlintasan Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, siang tadi menewaskan dua orang. Salah seorang korban ditemukan tewas tenggelam di sungai.
"Korban atas nama Yatiman di temukan karena ada salah satu keluarga yang tidak ikut dalam rombongan mencari di Puskesmas akan tetapi tdak ada. Selanjutnya bersama warga mencari korban di sekitar TKP dan di temukan di sungai dalam posisi tenggelam," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 5 Purwokerto, Ayep Hanapi, kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Ayep mengatakan mobil yang mengalami kecelakaan bernomor polisi B 1559 ZFY dan berisi lima orang penumpang. Selain Yatiman, seorang korban tewas lainnya yakni Supardi (40).
Kecelakaan nahas itu terjadi pada pukul 11.31 WIB siang tadi. Lokasi kecelakaan berada di perlintasan resmi yang dijaga secara swadaya masyarakat.
"Ketika KA Bangunkarta jurusan Jombang-Pasar Senen, akan melintas di JPL 495, ada sebuah mobil yang menerobos penjagaan dari warga. Sehingga masinis membunyikan Semboyan 35 melalui terompet lokomotif," ucapnya.
Diwawancara terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengungkap sebelum tertabrak kereta, mobil berwarna silver itu sempat menabrak seorang penjaga perlintasan. Akibatnya, petugas tersebut mengalami atah tulang.
Dalam kecelakaan ini, kereta api menabrak bagian belakang mobil. Bodi mobil hingga berputar dan ringsek dalam kecelakaan itu.
(sip/sip)