Penipuan mencatut nama Ganjar Pranowo dialami takmir masjid di Sukoharjo. Pelaku bermodus mengirim uang sumbangan pembangunan masjid dan meminta bantuan transfer uang ke rekening lain.
Kejadian ini dialami oleh Suhardi, takmir Masjid Ar Rohman Sono, Bugel, Polokarto, Sukoharjo. Awalnya, dia dihubungi oleh nomor asing yang mengatasnamakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Saya yang pertama dihubungi oleh nomor itu melalui pesan WhatsApp," kata Suhardi saat dihubungi detikJateng, Rabu (23/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhardi melanjutkan, dia mendapatkan pesan itu pada Selasa (22/2) sore. Pelaku mengirim pesan WA menggunakan nomor +6285334583974 dengan mengatasnamakan Ganjar Pranowo.
"Katanya mau mengasih sumbangan dana untuk pembangunan masjid di kampung kami, yang kebetulan membuka donasi untuk renovasi atau rehab pembangunan masjid," terangnya.
"Modusnya mau memberikan bantuan dengan jumlah Rp 12,5 juta. Uang tersebut ditransfer ke rekening Masjid Ar Rohman Sono," lanjutnya.
Setelahnya, pihaknya mengecek ke bank dan ternyata tidak ada transfer masuk sesuai nominal tersebut.
"Katanya uang itu akan ditransfer oleh ajudannya dengan bukti struk palsu. Setelah cek ke bank, ternyata tidak ada transfer masuk," jelasnya.
Pelaku juga meminta uang tersebut agar ditransferkan ke rekening yang disebut salah satu pondok di Bekonang dengan nominal Rp 2,5 juta.
"Alhamdulillah, karena kami merasa ada yang tidak beres, esoknya cek (ke pondok di Bekonang) ternyata tidak benar," ujarnya.
Pihaknya tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Dia hanya berharap kasus serupa tak terjadi lagi dan pelaku agar bertaubat.
"Dari kejadian ini, semoga tidak terjadi lagi di mana pun berada, semoga yang bersangkutan bertaubat," pungkasnya.
(rih/sip)