Pemkab Magelang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) TK/PAUD-SD-SMP, mulai besok. Kebijakan ini ditempuh menyikapi kenaikan kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
"Benar (PTM dihentikan sementara). (Alasannya) Perkembangan kasus terkonfirmasi COVID-19 semakin naik. Ini sudah masuk ke wilayah satuan pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin, melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Aziz menjelaskan, PTM beralih menuju pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini diberlakukan untuk jenjang TK/PAUD, SD dan SMP. PJJ berlaku selama 14 hari, kemudian nantinya dievaluasi sambil melihat perkembangan kasusnya. Aziz sendiri menyebut ada lebih dari 20 sekolah yang terdapat kasus Corona.
"(Kasus Corona di sekolah) Lebih dari 20 sekolah," ujar Aziz.
Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Satgas COVID-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menambahkan, PJJ diterapkan selama 14 hari sambil nanti dievaluasi. Kebijakan lanjutan akan melihat pada hasil evaluasi.
"Sementara pembelajaran di rumah sampai 14 hari, sambil kita evaluasi nanti setelah 14 hari situasi seperti apa. Tapi untuk SMA/SMK dari Disdikbud juga berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi untuk melakukan hal yang sama," kata Nanda.
Nanda memperkirakan, dalam satu hingga dua pekan ke depan, angka kasus COVID-19 di Kabupaten Magelang masih tinggi.
"Kasusnya diperkirakan memang dalam seminggu dua minggu ini masih tinggi untuk di daerah kita ini (Magelang)," pungkasnya.
(aku/rih)