.webp)
Ratusan sopir truk menggelar aksi menolak kebijakan pemerintah terkait pembatasan dan pelarangan truk overdimension overloading (ODOL) di depan Terminal Jati, Kudus. Ratusan sopir truk itu pun akhirnya merangsek menuju Gedung DPRD Kudus.
Pantauan di lokasi, Selasa (22/2/2022) pukul 10.30 WIB truk yang semula terparkir di dalam Terminal Jati A, Kudus menerobos halauan mobil polisi. Puluhan truk yang terparkir di terminal langsung menuju ke gedung DPRD Kudus.
Tampak polisi menghalau truk yang nekat menerobos halangan mobil polisi. Namun tak dihiraukan para pengemudi truk peserta aksi demo tolak ODOL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan pun tampak terjadi di jalan RA Agil Kusumadya menuju gedung DPRD Kudus. Terlihat polisi pun menghadang di sempalan jalan RA Agil Kusumadya. Truk pun tampak berhenti. Kemacetan terjadi sekitar satu kilometer lebih.
Seorang koordinasi aksi pun meminta para sopir turun dari truk untuk berjalan kaki menuju gedung DPRD Kudus.
"Kita jalan aksi bareng-bareng menuju DPRD untuk menyampaikan aksi, ayo para sopir turun dari truk," kata seorang koordinasi aksi di lokasi siang ini.
Diberitakan sebelumnya, ratusan pengemudi truk berasal dari eks Keresidenan Pati menggelar aksi demo menolak kebijakan pemerintah terkait ODOL di Terminal Jati Kudus. Mereka pun berencana menyampaikan aspirasinya kepada Bupati HM Hartopo dan Ketua DPRD Kudus, Masan.
(ahr/rih)
