Corona di Boyolali Tambah 344 Kasus dalam Sehari, 1 Puskesmas Ditutup

Corona di Boyolali Tambah 344 Kasus dalam Sehari, 1 Puskesmas Ditutup

Ragil Ajiyanto - detikJateng
Sabtu, 19 Feb 2022 19:58 WIB
Corona Viruses against Dark Background
Ilustrasi (Foto: Getty Images/loops7)
Boyolali -

Kasus baru COVID-19 di Kabupaten Boyolali hari ini bertambah 344. Satu puskesmas rawat inap juga ditutup sementara karena tenaga kesehatannya terpapar virus Corona.

"Iya, hari ini ada tambahan 344 kasus baru COVID-19 di Boyolali," kata Kabid Surveilans dan Imunisasi Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, Sabtu (19/2/2022).

Berdasarkan update hari ini pukul 16.09 WIB, tercatat ada 35 orang yang selesai isolasi atau dinyatakan sembuh. Selain itu juga tercacat ada 4 pasien yang meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah kasus aktif sebanyak 1.357 kasus. Sebanyak 66 pasien di antaranya dirawat. 1.290 isolasi mandiri dan satu isolasi terpusat.

Tambahan kasus baru hari ini tersebar di 20 kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Boyolali sejumlah 65. Kemudian Kecamatan Banyudono bertambah 42 kasus baru dan Kecamatan Cepogo ada tambahan 37 kasus.

ADVERTISEMENT

Teguh mengatakan, saat ini klaster aktif ada 25. Salah satunya yakni klaster Puskesmas Wonosamodro dengan jumlah kasus ada 9. Mereka adalah para tenaga kesehatan (nakes).

"Untuk Puskesmas Wonosamodro yang terkena nakes, ada 9," jelasnya.

Mereka diketahui terpapar virus Corona pada Jumat (18/2) kemarin. Kemudian hari ini ditutup sementara untuk dilakukan dekontaminasi.

"Hari ini dan Minggu (20/2) besok pelayanan ditutup," kata Teguh.

Puskesmas rawat ini akan buka lagi Senin (21/2) lusa. Namun karena jumlah nakesnya terbatas, maka pelayanannya juga terbatas.

"Senin buka dengan pelayanan terbatas. Dilayani oleh Nakes yang tidak terinfeksi. Untuk rawat inap sementara juga ditutup karena nakesnya terbatas. Yang buka untuk pelayanan poliklinik saja atau rawat jalan," jelas Teguh.

Untuk klaster aktif lainnya yakni klaster keluarga dan klaster sekolah. Ada juga klaster Pemdes (Pemerintah Desa) Sawahan. Namun klaster aktif ini kebanyakan adalah klaster keluarga.




(mbr/ams)


Hide Ads