Empat orang di Klaten meninggal terkonfirmasi positif COVID-19, hari ini. Ini merupakan jumlah terbanyak sejak kasus aktif COVID-19 kembali merebak di Klaten.
"Ya betul ini jumlah terbanyak dalam sehari sejak muncul kasus aktif COVID-19. Sebelumnya ada tapi tidak sampai sejumlah ini, ini semua positif," ungkap Koordinator posko dukungan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Sasongko Agung Wibowo kepada detikJateng, Sabtu (19/2/2022).
Sasongko menjelaskan jumlah kasus meninggal itu berasal dari data di beberapa rumah sakit. Pasien meninggal berasal dari empat wilayah kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemakaman prokes Sabtu (19/2) ini ada dari Klaten Selatan, Karangdowo, Wonosari dan Ceper. Ada kiriman dari RSST, RSD Bagas Waras, maupun dari RS di Solo dan Sukoharjo," lanjutnya.
Dari jumlah yang meninggal itu, imbuh Sasongko, semuanya memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Selain itu usianya pun sudah lanjut.
"Semua punya komorbid, paling banyak hipertensi dan usianya pun sudah lanjut. Jumlah empat orang ini belum sebanyak tahun lalu yang sehari bisa sampai 100 orang, semoga tidak terulang," ujarnya.
Ditambahkan Sasongko, dalam penanganan COVID-19 relatif tidak ada kendala. Baik tim maupun dari sisi sarana dan prasarana penanganan.
"Penanganan tidak ada kendala, sejauh ini lancar dan kita koordinasi dengan Pos Aju di kecamatan. Untuk sarana masih cukup," imbuh Sasongko.
Sementara data terbaru kasus aktif COVID-19 yang dirilis Dinas Kominfo Pemkab Klaten, Sabtu (19/2) menyebutkan jumlah kasus aktif mencapai 1.393 orang. Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 baru ada 351 orang.
Jumlah kasus sembuh sebanyak 115 orang dan meninggal empat orang. Koordinator Bidang Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo membenarkan jumlah itu.
"Iya ada 1.393 kasus aktif dan empat meninggal. Tingkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan, lakukan vaksinasi bagi yang belum, lengkapi vaksinasi dosis ke dua dan juga booster," jelas Cahyono kepada detikJateng.
Isoter di Klaten masih kosong
Diwawancara terpisah, Plt Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten, Joko Purwanto mengatakan lokasi isolasi terpusat (isoter) di GOR masih kosong. Jumlah isoter di Panti Semedi hanya 11 orang.
"Kalo isoter di Panti Semedi dari 38 terisi terisi 11 orang. Untuk GOR (kapasitas) 101 tempat tidur masih belum ada yang isolasi," ungkap Joko.
(aku/ams)