Hujan deras disertai angin kencang membuat tempat ibadah serta sejumlah rumah warga di Wonosobo, Jawa Tengah rusak. Mayoritas kerusakan terjadi di bagian atap karena terkena angin kencang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie mengatakan, sedikitnya ada 7 rumah warga dan satu musala di Kelurahan Kecamatan Wonosobo rusak. Sebagian atap terbang terkena angin kencang.
"Ada 7 rumah yang rusak bagian atapnya, dan ada 1 musala yang rusak terkena angin kencang siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB," ujar Bambang saat dihubungi detikJateng, Sabtu (19/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Bambang memastikan tidak ada korban jiwa atau luka akibat angin kencang tersebut. Hanya, saat ini yang dibutuhkan warga adalah seng untuk memperbaiki atap rumah.
"Untuk korban jiwa atau luka-luka tidak ada. Berdasarkan pendataan yang menjadi kebutuhan mendesak adalah seng untuk memperbaiki atap rumah," terangnya.
Saat ini, warga melakukan perbaikan atap rumah secara gotong royong. Hal ini untuk mengantisipasi terjadi hujan.
"Untuk mengantisipasi hujan, jadi BPBD bersama relawan dan warga gotong-royong memperbaiki atap rumah yang rusak," kata Bambang.
(ams/aku)