.webp)
Bupati Kendal Dico M Ganinduto terkonfirmasi positif COVID-19. Dico sempat merasakan gejala demam, dan batuk.
Hal ini diungkapkan Dico lewat video yang diunggah di akun Instagramnya @dicoganinduto. Dalam video itu Dico tampak di sebuah ruangan bersama petugas berpakaian APD lengkap.
"Saya lagi di rumah dinas hari Jumat bersama dokter Nando yang praktek di RSDC, dan dokter Nando memberi saya surat cinta bahwa saya saya positif COVID-19," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam video tersebut seperti dikutip detikJateng, Sabtu (19/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dico mengaku merasakan gejala ringan. Di antaranya batuk hingga radang tenggorokan.
"Gejalanya ringan hanya batuk, pilek, ada radang tenggorokan serta demam sedikit tetapi nggak terlalu sih," jelasnya.
Sembari menjalani pemeriksaan, Dico juga menanyakan kondisi pasien di RSDC Kendal di masa angka COVID-19 tinggi di Kendal kepada dokter Nando.
"Alhamdulillah pasien di RSDC kosong karena kebanyakan isolasi mandiri dan gejalanya ringan. Di RSDC total kapasitas 48 tempat tidur dan walaupun Kendal COVID tinggi tapi aman serta Kendal masih level 2," tuturnya.
Untuk diketahui, Dico juga pernah terpapar COVID-19 pada bulan Juli 2021 lalu. Ini merupakan kali kedua suami artis Chacha Frederica itu terpapar virus Corona.
Terpisah, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno, membenarkan jika Bupati Kendal terpapar COVID-19. Dia menyebut Dico bukan terkena varian Omicron.
"Iya Pak Bupati memang terpapar COVID-19 setelah kami ketahui dari tes swab PCR yang sudah kami lakukan. Beliau saat itu merasakan gejala batuk, pilek, radang dan demam jadi langsung kami tes," kata Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno, saat dihubungi detikJateng hari ini.
Staf ahli Dico juga positif COVID
Parno mengatakan pihaknya sudah melakukan tracing kontak dengan orang-orang yang sempat bertemu dengan Dico.
"Sebelumnya, sudah ada tim ahlinya bupati yang juga positif COVID-19. Kami terus lakukan tracing sama orang-orang yang bersinggungan dengan bupati termasuk sudah ada ASN yang terpapar kasus virus Corona," terangnya.
 Bupati Kendal Dico Ganinduto kena COVID-19 Foto: dok. IG @dicoganinduto |
Meski begitu, Parno belum menerima data pasti kontak erat dengan Dico. Pihaknya pun mengingatkan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan dan waspada.
"Jumlah pastinya saya belum tahu karena DKK belum menerima laporan. Sebagian OPD ada yang kena tapi tidak banyak. Yang penting masyarakat Kendal tetap waspada, dan selalu mentaati protokol kesehatan," tambahnya.
Mengutip data Dinas Kesehatan Kendal jumlah kasus COVID per Jumat, 18 Februari kemarin ada peningkatan 245 orang, sehingga total kasus positif sebanyak 1.730 orang.
Dari 20 kecamatan hanya Kecamatan Plantungan yang masih di bawah 30 orang sedangkan 19 kecamatan masuk zona merah. Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Kota Kendal dengan jumlah mencapai 207, disusul Patebon dan Cepiring masing-masing 141 orang.
Lalu, Kecamatan Weleri 138, Brangsong 134, Kaliwungu 118, Boja 113, dan Gemuh 101. Kemudian, Kecamatan Kangkung 95 orang, Pegandon 74, Kaliwungu Selatan 68, Pageruyung 65 orang, Ngampel 50 orang, di Rowosari ada 48 orang , Ringinarum 42, Singorojo sebanyak 41, Sukorejo 34, Limbangan 33, Patean 32 serta Plantungan 15 orang.
(ams/aku)
