Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan langsung vaksinasi serentak di Museum Karmawibhangga kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang. Sigit menargetkan vaksinasi serentak ini bisa mencapai target minimal 1.114.750 dosis.
"Baru saja kita melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak dengan titik pusat yang kita laksanakan kali ini berada di Museum Borobudur. Kita laksanakan langsung berinteraksi dengan Bapak Presiden (zoom meeting)," kata Sigit kepada wartawan di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Jumat (18/2/2022).
Sigit mengatakan, vaksinasi dilaksanakan secara serentak dengan total vaksinasi minimal 1.114.750 dosis. Jumlah tersebut terdiri atas 834.000 dosis pertama dan dua, kemudian sisanya dosis ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kegiatan vaksinasi sendiri hari ini dilaksanakan secara serentak dengan total vaksinasi minimal kita harapkan bisa mencapai 1.114.750 dosis dimana 834.000 dosis pertama dan dua serta 280.000 sekian dosis ketiga," kata Sigit.
Khusus di Jawa Tengah, lanjut Kapolri, dilaksanakan dengan target minimal 35 ribu dosis dengan vaksinasi AstraZeneca. Kemudian prioritas vaksin untuk lansia dan anak-anak karena termasuk usia rentan.
"Di Jawa Tengah sendiri hari ini dilaksanakan dengan target minimal 35 ribu dan kita harapkan bisa 38 ribu dengan prioritas kita gunakan vaksinasi AstraZeneca dan lansia, anak-anak menjadi prioritas yang perlu kita tingkatkan. Karena memang usia rentan dan kemudian tingkat angka kematian ini memang rata-rata tertinggi ada di masyarakat atau usia lansia," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Sigit, perlu dilakukan strategi-strategi tertentu untuk mengejar target vaksinasi. Jika memang masyarakat tidak bisa datang langsung menuju gerai-gerai vaksin yang ada bisa dilakukan dengan door to door.
"Kita minta didorong tentunya dengan strategi-strategi apakah itu mobile, apakah door to door apabila itu memang tidak bisa datang ke gerai-gerai vaksin yang ada," ujar Sigit.
(aku/ams)