Kabupaten Pekalongan Juga Setop PTM SMA

Kabupaten Pekalongan Juga Setop PTM SMA

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 17 Feb 2022 13:47 WIB
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar dan Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Kamis (17/2/2022).
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar dan Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Kamis (17/2/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Kabupaten Pekalongan -

Penghentian pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, juga menyasar SMA sederajat. Sebelumnya, Dinas Pendidikan menyetop PTM di jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP.

"PTM pertama kita tutup, sesuai dengan perkembangan COVID yang ada, PTM kita tutup sampai satu minggu, nanti kita evaluasi lagi. Ini sudah kita instruksikan, kita arahkan, ini berlaku semua. Dari level PAUD hingga SMA sederajat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, usai mengikuti acara 'Vicon Vaksinasi Serentak Bersama Presiden Jokowi' di SDN 02 Kebunagung, Kecamatan Kajen, Kamis (17/2/2022).

"Kita tidak bicara soal kewenangan. Kalau kewenangan kami hanya sampai SMP, tapi kita bicara kewilayahan. Kita sudah komunikasikan untuk SMA. Nanti saya minta dinas pendidikan untuk mengecek lagi. Ini kewenangan kita sebagai Satgas (COVID-19)," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Pekalongan terpaksa mengambil langkah tersebut sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Terlebih sudah ada kasus klaster sekolah di Kabupaten Pekalongan.

"Seperti diketahui sudah ada klaster sekolah, yang pertama di SMA Wiradesa dan kedua di MAN Kedungwuni, untuk itu kita cegah terjadinya klaster sekolah lagi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selama PTM ditiadakan, para siswa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama satu pekan, yang nantinya akan dievaluasi kembali.

Di kesempatan yang sama, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria menegaskan dengan adanya penghentian PTM di semua sekolah, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat. Sebab selama PJJ, besar kemungkinan justru akan dimanfaatkan para siswa sekolah untuk berkumpul-kumpul.

"Kami sudah siapkan tim tersendiri di masing-masing wilayah untuk mengatasi hal itu (pelajar berkegiatan di luar), juga telah melakukan pembatasan pembatasan kerumunan di masyarakat di sejumlah titik kerumunan seperti di Tugu Nol Kilometer Kajen," jelas Fajar.

Sementara itu, dari catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, hingga hari ini tercatat ada 288 kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pekalongan, didominasi orang tanpa gejala dan 19 orang tengah menjalani isolasi terpusat.

Untuk serapan vaksinasi di Kabupaten Pekalongan, secara kumulatif mencapai 75,69 persen dari 1.132.092 sasaran vaksinasi.

Diberitakan sebelumnya, PTM SD-SMP di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, disetop gegara melonjaknya kasus Corona atau COVID-19. Mulai hari ini, kegiatan belajar siswa dialihkan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.

Kebijakan itu sesuai Surat Edaran (SE) Sekda Kabupaten Pekalongan nomor 443.1/00571. SE ditandatangani oleh Sekda M Yulian Akbar pada Rabu (16/2/2022).

Dalam SE tersebut, pada poin pertama, dijelaskan mempertimbangkan situasi perkembangan kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Pekalongan, maka pelaksanaan PTM terbatas pada PAUD, SD, SMP, dan PNF di Kabupaten Pekalongan, dilakukan penghentian sementara PTM terbatas mulai Kamis 17 Februari 2022 sampai Rabu 23 Februari 2022. Peserta didik melaksanakan PJJ dari rumah.

Hal tersebut juga mempertimbangkan adanya Surat Edaran Bupati Pekalongan Nomor 443.1/01, tanggal 5 Februari 2022 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pekalongan.

"Ya mulai hari ini berdasarkan surat edaran dari Pak Sekda, pembelajaran sekolah diberlakukan PJJ. Ini berlaku di semua SD dan SMP, baik negeri dan swasta dan PNF (Pendidikan nonformal)," kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Aji Suryo kepada detikJateng, Kamis (17/2).




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads