Relokasi Pasar Mebel di Solo Alot, Pedagang Desak Bertemu Gibran

Relokasi Pasar Mebel di Solo Alot, Pedagang Desak Bertemu Gibran

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Rabu, 16 Feb 2022 19:33 WIB
Pasar Mebel Gilingan Solo.
Pasar Mebel Gilingan Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikjateng
Solo -

Pemerintah Kota Solo berencana mengembangkan Pasar Mebel Gilingan menjadi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Hanya saja, para pedagang masih menolak rencana itu.

Sebab, Sentra IKM itu hanya akan mampu menampung 20 pedagang melalui proses kurasi. Sementara puluhan pedagang lainnya harus rela direlokasi ke lokasi lain, padahal jumlah pedagang di Pasar Mebel Gilingan secara keseluruhan mencapai 60 orang.

Salah satu pedagang, Boby Sutanto mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan Dinas Perdagangan. Terakhir, kegiatan itu digelar Senin (14/2) dimana para pedagang diminta pindah dan menempati bekas lokasi darurat Pasar Legi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Pasar Legi darurat itu kita dipaksa mau. Padahal itu tempatnya tidak representatif. Cuma mumpung tempatnya kosong terus kita disuruh menempati," kata pedagang mebel, Boby Sutanto saat dihubungi detikJateng, Rabu (16/2/2022).

"Kalau kami sebetulnya mau saja pindah, tapi dibangunkan dulu tempatnya. Kalau sekarang kan nggak jelas. Kami pernah usul di Pedaringan dulu sementara, tapi katanya nggak bisa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Boby mengatakan pedagang hingga kini merasa tidak dimanusiakan karena aspirasinya tidak pernah didengarkan. Bahkan keinginan para pedagang untuk bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming pun tak pernah terjadi.

"Kami merasa tidak dimanusiakan. Kami ini seperti benda mati, harus mau menuruti keinginan pemerintah. Padahal kami cuma minta bertemu wali kota saja tidak bisa. Lewat dinas juga nggak humanis," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, memastikan Sentra IKM tersebut tetap dibangun. Detail engineering design (DED) Sentra IKM itu, kata Heru, sudah selesai disusun.

Terkait permintaan pedagang bertemu Wali Kota Solo, Heru mengaku akan menyampaikannya. Namun menurutnya, Dinas Perdagangan sudah mewakili Wali Kota Solo.

"Pedagang tinggal mengajukan kepada kami, apa saja yang perlu disampaikan pada wali kota. Misalnya butuh bantuan transportasi pindahan ke pasar darurat, pembebasan retribusi saat berada di pasar darurat, dilibatkan dalam pembangunan pasar baru, silakan disampaikan," kata Heru saat dihubungi detikJateng, hari ini.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads