.webp)
Akun Twitter @Wadas_Melawan yang aktif kontra terhadap penambangan di Desa Wadas, Purworejo, tidak bisa diakses. Kepolisian menegaskan tidak ada wewenang untuk melakukan suspend terhadap akun medsos.
Respons Polda Jateng tersebut dikeluarkan karena adanya tudingan dugaan Polri yang menyebabkan akun tersebut tidak bisa diakses. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya tidak mengetahui soal suspend akun Twitter tersebut dan kepolisian tidak memiliki wewenang.
"Terima kasih atas info yang diberikan rekan-rekan media kepada kami, tetapi perlu kami jelaskan bahwa Polda Jateng dalam hal ini Subditsiber Ditreskrimsus tidak seperti yang dituduhkan," kata Iqbal lewat pesan singkat, Rabu (16/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polri tidak mempunyai wewenang dan kapasitas untuk men-suspended akun media sosial apa pun," imbuhnya.
Ia pun berharap tidak ada yang asal melayangkan tuduhan. Menurut Iqbal ada regulasi penyedia layanan dan bukan polisi yang berwenang melakukan suspend akun.
"Silakan berpikir positif dan tidak asal melayangkan tuduhan. Pahami juga regulasi penyedia layanan. Agar tuduhan tidak salah sasaran dan berujung sebagai fitnah," ujarnya.
Untuk diketahui, akun Twitter @Wadas_Melawan tidak bisa diakses sore ini. Keterangan dalam laman tersebut yaitu "Twitter menangguhkan akun yang melanggar Peraturan Twitter. Pelajari lebih lanjut".
(rih/mbr)
