Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Benda Ini Disita

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Benda Ini Disita

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 14 Feb 2022 12:40 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra)
Sukoharjo -

Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris asal Sukoharjo berinisial RAB. Densus juga menggeledah rumah RAB yang berada di Dusun Ngunut, Kelurahan Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, pagi tadi.

Staf Desa Bentakan, Sriyono, mengatakan dirinya turut menyaksikan penggeledahan pada sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Ada beberapa barang yang disita.

"Tadi pagi ada penggeledahan. Yang dibawa laptop sama HP," kata Sriyono saat dihubungi detikJateng, Senin (14/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, rumah tersebut adalah milik orang tua RAB. Mereka adalah warga asli di dusun tersebut.

"Dia orang asli situ. Kelahiran 1994, sudah berkeluarga," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Terkait pekerjaan RAB, Sriyono mengaku tidak tahu. Dia pun tidak mengetahui penangkapan RAB terkait kasus apa.

"Kesehariannya saya kurang tahu. Ditangkap terkait apa juga tidak tahu," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya penangkapan terduga teroris. Namun dia tidak mengetahui kasus yang menjerat RAB.

"Iya benar. Lokasi di Ngunut, Bentakan, Sukoharjo," ujar Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap 4 orang terduga teroris di 3 lokasi di Jawa Tengah. Belum ada penjelasan lengkap mengenai dugaan keterlibatan keempat orang tersebut dalam aksi teroris.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, membenarkan informasi tersebut. "Saya membenarkan bahwa telah dilaksanakan penangkapan terduga pelaku yang terlibat dalam jaringan terorisme yang ada di Sukoharjo, Batang dan Sragen," demikian disampaikan Iqbal kepada detikJateng, pagi tadi.

Dari ketiga lokasi tersebut, Iqbal menyebutkan telah dilakukan penangkapan terhadap empat orang terduga teroris.

"Sementara 4 orang (ditangkap) di 3 lokasi tersebut," lanjut Iqbal.

Meski begitu, Iqbal enggan menjelaskan peran dan keterlibatan keempat orang tersebut dalam aksi terorisme sehingga ditangkap oleh tim khusus antiteror kepolisian.

"Untuk keterangan lebih lanjut akan dijelaskan oleh Div Humas Mabes Polri dan Densus 88," pungkas Iqbal.




(ams/sip)


Hide Ads